Jurgen Klopp Turut Berduka untuk Chelsea, Bos Liverpool Sepemikiran dengan Mauricio Pochettino

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, ikut merasakan penderitaan yang kini dialami Chelsea.

Jurgen Klopp juga sependapat dengan kandidat pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, tentang mengatur para pemain.

Di bawah kepelatihan Frank Lampard, Chelsea telah kalah lima pertandingan berturut-turut.

Baca juga: Chelsea Ajak Mauricio Pochettino Ketemu Hari Sabtu, Bahas Kontrak Pelatih Gantikan Frank Lampard

Baca juga: Mauricio Pochettino Positif Bakal Latih Chelsea Gantikan Lampard, Rekan Todd Boehly Jawab Begini

Transisi dari Graham Potter ke Bruno Saltor lalu ke Frank Lampard tidak menunjukkan tanda-tanda membaik untuk Chelsea.

"Jujur saja saya merasa agak sedih untuk Chelsea, karena ini tidak berjalan baik," ujar Jurgen Klopp, dikutip TribunTernate.com dari football.london.

"Menurut saya mereka adalah tim papan atas, tapi di sisi lain ini bagus untuk membuktikan bahwa Anda tak bisa begitu saja membawa pemain papan atas bersatu dan berpikir semua akan berjalan lancar," paparnya.

Jurgen Klopp menyarankan, ikatan antarpemain harus dibangun di dalam tim.

"Anda harus membangun tim dan itulah yang diremehkan orang-orang di sana dan memberi pelatih mereka pekerjaan yang hampir mustahil dilakukan," tuturnya.

Saran dari Jurgen Klopp ini agak senada dengan pesan dari Mauricio Pochettino.

Baca juga: Jack Grealish Bikin Fans Fulham Nangis, Bintang Man City Disoraki Terus tapi Tetap Berikan Jersey

Mauricio Pochettino sempat mendebat pendapat Frank Lampard soal masalah utama para pemainnya.

Frank Lampard menyebut masalah utama para pemainnya adalah jika sudah berada di lapangan.

Mauricio Pochettino menyebut, justru yang penting adalah di luar lapangan, termasuk peran pelatih itu sendiri.

"Sebagus apa pun mereka, secara ofensif tim yang kuat, tapi dalam hal kami menguasai bola, ada sedikit kekurangan kepercayaan diri."

"Saya pikir para pemain kami perlu memahami betapa bagusnya mereka," ujar Frank Lampard, dikutip TribunTernate.com dari football.london.

Sementara itu, justru apa yang terjadi di lapangan tidaklah penting bagi Mauricio Pochettino.