Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Kepergian Mauricio Pochettino Berdampak Besar, Harry Kane: Tottenham Hotspur Kehilangan Nilainya

Menurut Harry Kane, Tottenham Hotspur telah kehilangan nilai-nilai mereka sejak ditinggalkan oleh Mauricio Pochettino.

Instagram.com/@pochettino
Mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino 

TRIBUNTERNATE.COM - Kepergian Mauricio Pochettino dari kursi pelatih Tottenham Hotspur rupanya meninggalkan dampak besar terhadap klub London utara ini.

Menurut Harry Kane, Tottenham Hotspur telah kehilangan nilai-nilai mereka sejak ditinggalkan oleh Mauricio Pochettino.

Pelatih asal Argentina itu ditunjuk sebagai manajer Spurs pada 27 Mei 2014.

Namun lima tahun kemudian, ia dipecat oleh para petinggi Tottenham Hotspur, hanya 5 bulan setelah final Liga Champions, tepatnya 19 November 2019.

Adapun Tottenham Hotspur saat ini berada di urutan kelima di Liga Premier 2022-2023.

Meski sekilas tidak terlihat terlalu buruk, performa Spurs menyiratkan kisah yang berbeda.

Sejauh musim ini berjalan, Spurs telah berganti pelatih tiga kali.

Antonio Conte berhenti dari kursi pelatih pada akhir Maret 2023 lalu, kemudian pelatih sementara Cristian Stellini juga dipecat setelah kekalahan 1-6 dari Newcastle United dalam pertandingan Minggu (23/4/2023).

Kini, Ryan Mason menjadi pelatih interim yang bertanggung jawab hingga akhir musim.

Baca juga: Liverpool vs Tottenham Hotspur: Tekel Lukai Wajah, Diogo Jota Minta Maaf pada Oliver Skipp

Baca juga: Pelatih Tottenham Hotspur Komplain Tekel Diogo Jota, Bos Liverpool: Mending Khawatirin Hal Lain

Baca juga: Akui Man United Kehilangan Cristiano Ronaldo dan Incar Harry Kane, Erik ten Hag: Semua Udah Tahu

Nama pelatih yang silih berganti menggambarkan tahun-tahun menyedihkan bagi Tottenham Hotspur.

Apalagi, Antonio Conte dan Jose Mourinho datang sebagai nama besar untuk manajer Spur, tetapi mereka sama-sama pergi dengan reputasi yang rusak.

Namun, dua pelatih itu punya gaya kepelatihan yang berbeda dari Mauricio Pochettino, yang dikenal dengan taktik menyerang dan kemampuannya mengembangkan pemain muda.

Mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino
Mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino (Instagram.com/@pochettino)

Adapun Harry Kane mengakui bahwa Tottenham Hotspur agak tersesat dalam beberapa tahun terakhir, terutama di bawah era kepelatihan Conte dan Mourinho, serta Nuno Espirito Santo, yang menjabat kurang dari empat bulan.

“Itu adalah percakapan yang perlu dilakukan menjelang akhir musim," kata Harry Kane dalam wawancara eksklusif dengan Sky Sports, dikutip dari TalkSport.

“Saya merasa kami kehilangan sedikit nilai-nilai di klub ini selama beberapa tahun terakhir."

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved