Ryan Mason: Saya Tak akan Kritik Gaya Tim Lain seperti Jurgen Klopp Mengkritik Tottenham Hotspur

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih interim Tottenham Hotspur, Ryan Mason, membalas apa yang dikatakan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengenai timnya.

Reaksi Ryan Mason ini disampaikan dalam konferensi pers pra-pertandingan Tottenham Hotspur vs Crystal Palace, Jumat (5/5/2023).

Manajer sementara Spurs itu menyebut bahwa dirinya tidak akan pernah mengkritik gaya tim seperti yang dilakukan Jurgen Klopp setelah kekalahan akhir pekan lalu di kandang Liverpool.

Pada Minggu (30/4/2023), Tottenham Hotspur kalah 3-4 dari Liverpool.

Namun, salah satu insiden dalam laga itu, yakni tekel Diogo Jota yang mengenai wajah Oliver Skipp, sempat dikeluhkan oleh Ryan Mason.

Ryan Mason mengkritik keputusan wasit yang hanya menjatuhkan kartu kuning pada Diogo Jota dan tetap membiarkannya main di lapangan hingga gol pemain asal Portugal itu mengunci kemenangan The Reds.

Kemudian, keluhan Ryan Mason ini pun ditimpali kritik oleh Jurgen Klopp.

Juru taktik berusia 55 tahun tersebut menyebut sebaiknya Ryan Mason mengeluhkan hal-hal lain selain insiden Diogo Jota dan Oliver Skipp.

Selain itu, Jurgen Klopp bilang Spurs seharusnya bermain lebih baik dan mempertanyakan taktik serangan baliknya.

Baca juga: Efek Domino Jika Harry Kane Pergi dari Tottenham Hotspur: Son Heung-min Bisa Ikuti Jejaknya

Baca juga: Pelatih Crystal Palace Roy Hodgson: Sebut Tottenham Hotspur Masih Bahaya, Ada Harry Kane!

Baca juga: Tottenham Hotspur Tertinggal 0-3 di 15 Menit Awal Lawan Liverpool, Harry Kane: Itu Sulit Diterima

Baca juga: Pelatih Tottenham Hotspur Komplain Tekel Diogo Jota, Bos Liverpool: Mending Khawatirin Hal Lain

Ryan Mason pun mengungkapkan reaksinya terhadap kritikan Jurgen Klopp ini, jelang laga tandang ke markas Crystal Palace.

Pelatih muda berusia 31 tahun itu mulanya menjelaskan perasaannya pada pelatih asal Jerman itu.

“Pertama-tama saya menghormati dan mengagumi Jurgen Klopp. Saya juga menghormati Liverpool Football Club,” kata Ryan Mason, dikutip dari iNews.

“Tapi jujur ​​dalam situasi saya saat ini dan terlepas dari apa yang terjadi dalam karir kepelatihan saya, saya tidak percaya saya akan pernah berada dalam posisi di mana saya bisa duduk di sini dan mengkritik klub sepak bola lain mengenai cara mereka melakukan sesuatu."

“Dengar, saya tidak akan membuat perang kata-kata. Itu hanyalah pendapat saya tentang itu. Saya tidak berpikir itu akan berubah dalam waktu 20 tahun."

“Saya tidak pernah berpikir saya akan berada di posisi atau berhak untuk mengkritik klub sepak bola lain tentang bagaimana mereka ingin mencoba dan memenangkan pertandingan, dan bagaimana mereka merasakan kesempatan terbaik untuk memenangkan pertandingan saat itu."

Baca juga: Terus Pepet Julian Nagelsmann, Petinggi Tottenham Hotspur Lakukan PDKT secara Personal

Baca juga: Kapten Tottenham Hotspur Cedera, Kekalahan 1-6 dari Newcastle United Jadi Laga Terakhirnya

Baca juga: Incar Arne Slot, Tottenham Hotspur Kudu Beresin Dulu Masalahnya Kalau Mau Boyong Pelatih yang Bagus