Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Bicara Soal Trofi dan Kompetisi Musim Depan, Kode Harry Kane Bertahan di Tottenham Hotspur?

Pernyataannya baru-baru ini menjadi kode apakah pemain berusia 29 tahun itu akan tetap bertahan di Tottenham Hotspur.

Twitter/HKane
Harry Kane dalam kemenangan Tottenham Hotspur atas Crystal Palace dengan skor 1-0 di Tottenham Hotspur Stadium, Matchday 35 Liga Premier, Sabtu (6/5/2023) sore waktu setempat. 

TRIBUNTERNATE.COM - Masa depan Harry Kane di Tottenham Hotspur masih belum pasti, meski kontraknya sudah akan memasuki 12 bulan terakhir.

Namun, pernyataannya baru-baru ini menjadi kode apakah pemain berusia 29 tahun itu akan tetap bertahan di Tottenham Hotspur.

Harry Kane sendiri sudah diincar oleh beberapa klub top Eropa, salah satunya Manchester United.

Adapun musim 2022-2023 ini, Harry cukup produktif, ia mencetak 26 gol untuk Spurs di Liga Premier.

Namun, kemenangan 1-0 saat melawan Crystal Palace pada Sabtu (6/5/2023) lalu tak dapat membantu Tottenham Hotspur kembali ke empat besar klasemen Liga Inggris.

Kini, Spurs tengah berupaya untuk lolos ke kompetisi Eropa, sementara Liverpool dan Brighton saat ini berada di posisi yang memungkinkan mereka menempati finish di urutan kelima atau keenam.

Dikutip dari Evening Standard, Harry Kane mengungkapkan bahwa dirinya akan senang bermain di kompetisi apa pun dengan Spurs musim depan.

“Jika kami bisa keluar dari musim ini dengan sepak bola Eropa, itu akan menjadi hadiah kecil di akhir musim yang sulit," katanya.

"Kami akan berjuang untuk itu dan berusaha dalam tiga pertandingan untuk mencoba meraih tiga kemenangan."

"Pada akhirnya saya suka bermain sepak bola tidak peduli kompetisi apa itu."

"Itulah yang pantas kamu dapatkan dari tempat kamu finish di musim ini. Kamu tidak boleh tidak menghormati kompetisi apa pun yang kamu mainkan."

“Itu salah satunya, jika kamu berakhir di Liga Konferensi dan memenangkannya, itu sangat berharga."

"Jika tidak, maka orang mungkin melihatnya sebagai ketidaknyamanan."

"Tetapi ketika kamu berada di klub di mana kami belum memenangkan trofi selama 15 tahun, jika kami berakhir di dalamnya, itu bisa menjadi kesempatan untuk mencoba dan melupakannya," pungkasnya.

Pemain Tottenham Hotspur, Harry Kane dan Pierre-Emile Højbjerg
Pemain Tottenham Hotspur, Harry Kane dan Pierre-Emile Højbjerg (Instagram/spursofficial)

Baca juga: Kiper Tottenham Hotspur Hugo Lloris Dapat Tawaran dari Arab, Mau Susul Cristiano Ronaldo?

Baca juga: Ada Penyerang Manchester United yang Selalu Oper Bola ke Cristiano Ronaldo, Mau Menjilat?

Baca juga: Pengaruh Cristiano Ronaldo di Manchester United: Harry Maguire Tak Punya Wibawa Meski Jadi Kapten

Harry Kane, Mending Cepat-cepat Ganti Klub!

Harry Kane sendiri baru saja menjadi pencetak gol terbanyak kedua sepanjang masa Liga Premier setelah gol kemenangan Spurs atas Crystal Palace.

Namun, ia sama sekali belum mengangkat satu trofi pun bersama Tottenham Hotspur.

Rasanya sayang saja, kalau dengan prestasi sehebat itu, Harry Kane harus terkungkung di klub yang minim trofi.

Di tengah belum pastinya situasi itu, Harry sudah diincar beberapa klub Eropa, salah satunya Manchester United.

Sebagai mantan pemain Manchester United, Micah Richards pun mendesak Harry Kane untuk berganti klub di jendela transfer musim panas mendatang.

Hal ini disampaikan Micah saat berbicara di Sky Sports membahas tentang masa depan Kane di Tottenham. 

"Dia pemain yang luar biasa," kata Micah, dikutip dari Sportskeeda.

Baca juga: Selebrasi Lebay Berujung Kartu Kuning, Pemain Tottenham Hotspur Richarlison Jadi Bahan Olokan

Baca juga: Tottenham Hotspur Wajib Memastikan Ada Skenario Terbaik untuk Harry Kane

Baca juga: Tottenham Hotspur vs Crystal Palace 1-0: Catatan Rekor Baru Harry Kane yang Kini Pepet Alan Shearer

"Terlepas dari semua kebisingan di sekitar Spurs dan apa yang telah mereka coba lakukan dan beberapa penggemar dan sepak bola yang ingin mereka mainkan: Kane tetap fokus pada apa yang perlu dia lakukan dan dia melakukan yang terbaik - mencetak gol."

"Tapi, akan tiba waktunya, terutama di musim panas, di mana dia harus membuat keputusan."

Micah Richards pun memaparkan sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan Kane sebelum menentukan masa depannya.

Ia menyiratkan keheranan, bagaimana seorang Harry Kane dengan potensi yang sebesar itu masih bisa tenang setelah tak menang trofi apa pun.

"Siapa yang akan menjadi manajer Spurs berikutnya? Apa rencana mereka ke depan?" jelas Micah.

"Karena pemain dengan begitu banyak potensi dan kualitas seperti dia belum memenangkan apa pun - saya tidak tahu bagaimana dia tidur di malam hari."

Micah Richards menegaskan bahwa Harry Kane akan menjadi legenda Spurs.

Namun, ia menyampaikan bahwa, setiap pemain tentu ingin meraih trofi jelang akhir karir sepak bola mereka.

"Dia adalah talenta yang luar biasa dan dia tidak menunjukkan apa-apa selain gol," ujar Micah.

"Jelas, dia adalah legenda Spurs dan apa yang dia lakukan benar-benar luar biasa, tetapi di akhir karirmu, kamu kan menginginkan trofi."

Baca juga: Julian Nagelsmann Tertarik Tukangi Tottenham Hotspur, Tuntutan Bayern Munich Jadi Kendala

Baca juga: Ryan Mason: Saya Tak akan Kritik Gaya Tim Lain seperti Jurgen Klopp Mengkritik Tottenham Hotspur

Tottenham Hotspur Terpuruk, Harry Kane Harus Pergi

Sebelumnya, keterpurukan Tottenham saat ini dinilai sebagai situasi yang tepat bagi Harry Kane untuk cepat-cepat hengkang dan mencari klub lain.

Hal ini disampaikan oleh legenda Arsenal, Perry Groves.

Perry Groves mendesak Harry Kane untuk pindah ke klub yang punya peluang besar mendapatkan trofi.

Sementara itu, Tottenham Hotspur masih puasa gelar sejak tahun 2008 silam, dan kini terancam finis di luar empat besar klasemen Liga Premier.

Harry Kane sendiri tampaknya sangat mencintai The Lilywhites, ia sudah bergabung di klub itu sejak awal karir juniornya.

Lalu, ia menandatangani kontrak panjang di level senior selama 6 tahun pada Juni 2018 silam.

Baca juga: Efek Domino Jika Harry Kane Pergi dari Tottenham Hotspur: Son Heung-min Bisa Ikuti Jejaknya

Baca juga: Totenham Hotspur Harus Biarkan Harry Kane Menentukan Nasibnya Sendiri

Menurut Perry Groves, jika Harry Kane tidak meninggalkan Spurs saat ini, berarti dia telanjur merasa nyaman di klub berlogo ayam jantan muda itu.

“Cuma soal Harry Kane, jika dia tidak meninggalkan Spurs sekarang, itu akan menambah fakta bahwa dia nyaman di tempatnya sekarang, di mana dia ingin menjadi pemain utama dan sosok yang paling penting," kata Perry kepada talkSPORT.

“Karena kamu harus keluar dari tempat itu sesegera mungkin untuk mencoba dan menguji dirimu di level yang lebih tinggi di mana kamu bisa berada di Liga Champions, di mana kamu akan memenangkan trofi."

“Dan mungkin kamu bukan orang utama, mungkin kamu salah satu dari sedikit orang utama, tetapi kamu harus keluar dari zona nyaman itu."

"Tidak mungkin kalau Harry Kane harus tetap tinggal di sana."

Diincar Klub Lain

Harry Kane, yang sudah tiga kali meraih penghargaan Golden Boot di Liga Premier, saat ini diminati oleh sejumlah klub besar Eropa.

Selain Manchester United, bintang dengan nilai transfer sebesar £100 juta itu juga menarik minat dari Bayern Munich dan Real Madrid, menurut The Times.

Secara keseluruhan, Harry Kane telah mencetak 276 gol dan memberikan 64 assist dalam 432 pertandingan untuk Spurs sejauh ini.

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved