Liga Champions
Kata Terlarang Terucap Lagi Jelang Man City vs Real Madrid, Dulu Rodri dan Laporte Kini Walker
Kata terlarang itu adalah 'balas dendam' yang sempat diucapkan oleh bintang Manchester City, Rodri dan Aymeric Laporte saat di leg 1 semifinal UCL
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
"Kami bisa belajar apa saja yang bisa kami tingkatkan dan apa yang buruk dari penampilan kami," sambungnya.
Sementara itu, Pep Guardiola meluruskan pernyataan anak asuhnya itu.
"Itu adalah kesalahan besar. Kami tidak ke sini untuk balas dendam. Apa yang terjadi di masa lalu biarlah terjadi."
"Ketika kita menang itu karena kita berhak mendapatkannya. Saya tidak bilang kami bukan tim yang bagus, kami sudah melakukan lebih dari segalanya untuk ke final tapi inilah sepak bola, itu saja tidak cukup."
"Semoga kami bisa belajar dan menjadi lebih baik. Pelajran yang bisa kami petik dari musim lalu bukan untuk balas dendam," tegasnya.
Sementara itu, Mo Salah sempat menyebut keinginan balas dendam lantaran Liverpool dikalahkan Real Madrid pada final Liga Champions 2018.
Pada tahun lalu, setelah Mo Salah menyebut soal balas dendam itu, Liverpool kembali dipermalukan oleh sang raksasa La Liga.
Maka dari itu, para fans pun panik lantaran hal serupa bisa saja terjadi.
@adamabdulls: Jangan bilang kata-kata itu
@CharbelSall1: Mereka harusnya tidak main jika punya keinginan balas dendam di otaknya. Main saja maka pembalasan dendam bisa datang dengan sendirinya
@majorramblings: Kata-katanya seperti Salah, sulit dipercaya
@OCube71: Hal yang sulit dilakukan City adalah belajar dari kesalahan masa lalu
@Shaun7576: Ada apa sih dengan para pemain ini, tidakkah mereka belajar dari Salah?
Utang ke Sheikh Mansour
Kyle Walker blak-blakan menyebut klubnya seolah utang budi dengan sang pemilik, Sheikh Mansour.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.