Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pj Bupati Morotai Ungkap Kendala Sektor Pariwisata, Dispar Tanggapi Begini

Kata Pj Bupati Pulau Morotai, sejauh ini, sektor pariwisata belum berjalan maksimal karena alami sejumlah kendala-kendala

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Istimewa
STATEMEN: Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali saat memberikan keterangan, Selasa (23/5/2023). Di mana ia mengaku, sektor pariwisata yang dikelola, masih banyak kendala. dok humas 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Sejauh ini, perkembangan wisata di Pulau Morotai alami sejumlah kendala.

Hal itu diungkapkan Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali pada sebuah pertemuan.

Yang melibatkan Dinas Pariwisata Pulau Morotai, dan sejumlah pelaku usaha.

Di mana ia mengatakan, sektor andalan Pulau Morotai ini, kalah bersaing dengan.

Baca juga: Pemandu Wisata Buatan Dapat Pelatihan, Pemkab Morotai: Intinya, Berikan Pelayanan Terbaik

Sejumlah kawasan wisata, yang ditetapkan Pemerintah Pusat sebagai 10 Bali di Indonesia.

"Dari 2009 sampai 2023, masih mengalami kendala di bidang pariwisata, sebagai 10 Bali Indonesia, "ungkapnya, Selasa (23/5/2023).

Kendala yang dimaksud antara lain, fasilitas yang dijual belum memadai.

Hingga transportasi ke lokasi wisata, baik dalam dan luar Pulau Morotai (Jakarta,Bali-Morotai).

"Maka kami berusaha untuk memaksimalkan hal-hal, yang mendukung tentang pariwisata, "tegasnya.

Menanggapi itu, Kabid Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Pulau Morotai mengatakan.

Terkait pernyataan Kepala Daerah, yang memberikan instruksi untuk menjalankan tugas sebagai dinas teknis.

Pihaknya tak bosan-bosan memberikan pelatihan, serta pendampingan.

Kepada warga desa, yang desanya masuk dalam 30 Desa Wisata.

"Hal ini kita lakukan, semata-mata untuk bagaimana desa-desa wisata."

"Dapat memberikan pelayanan terbaik, untuk para wisatawan yang melancong."

Baca juga: Genap Setahun Pimpin Desa Wewemo di Morotai, Usman Madjo Gelar Syukuran dan Doa

"Namun hal ini bukan tanpa kendala, yang mana kami mendapati sejumlah Desa Wisata."

"Masih berputat dengan masalah kebersihan, infrastruktur (penerangan,red) dan lain sebagainya."

"Prinsipnya, bagaimana bisa menarik wisatawan jika desa tersebut gelap dan kotor, "tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved