Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sofifi

Direktur RSUD CB Ternate Minta Maaf atas Pelayanan yang Kurang Maksimal

Direktur RSUD Chasan Boesoirie Ternate Alwiah Assagaf mengatakan, mereka semacam jadi simalakama dari buntutnya sejumlah persoalan

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
Direktur RSUD CB Ternate, Alwiah Assagaf, Rabu (24/5/2023) 

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Direktur RSUD Chasan Boesoirie Ternate Alwiah Assagaf mengatakan, mereka semacam jadi simalakama dari buntutnya sejumlah persoalan  saat ini.

Mengapa begitu, karena  ketersediaan obat-obatan terbatas sehingga pasien BPJS harus membeli obat diluar.

"Ya obat kita tersedia tinggal sedikit lantaran saat kita sudah adanya pemutusan pengambilan obat dengan Kimia Farma,"ungkapnya, Rabu (24/52023).

Karena itu, menurut Alwiah pihaknya sementara ini sedang berupa membeli obat sekalipun anggarannya kecil sebagai upaya menyiapkan pembekalan farmasi.

"Jadi masalah sekarang  para vendor kami ini sudah mengunci sehingga kita tak bisa belanja obat lagi akibat hutang yang belum dibayar,”cetusnya.

Baca juga: Sejumlah ASN Pemprov Maluku Utara Mendadak Ngamuk, Mereka Minta Segera Bayar TPP

Bayangkan, sambung dia bahwa hutang RSUD belum dibayar sejak dari tahun 2017.

Sehingga, beberapa waktu lalu diputuskan dalam rapat  bersama Sekprov, sejumlah vendor dan pihak BPK  lalu disepakati tahun ini harus dilunasi.

"Jadi hutang vendor sama farmasi akan dibayar oleh Pemprov Rp 43 miliar, bukan kita lagi yang bayar" jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Alwiah Assgaf pun menyampaikan permohonan maaf akibat pelayanan mereka yang kurang baik.

"Saya juga meminta agar masyarakat agar masyarakat yang sudah membeli obat diluar agar dapat mengambil uang pengembalian ke kami,”himbaunya.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved