Liga Inggris
Legenda Man City Bandingkan Man United 1999 dengan Mantan Klub yang Potensi Treble: Memang Ada Uang
Legenda Manchester City, Paul Dickov, membandingkan mantan klubnya yang sekarang dengan Manchester United era 1999.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Para fans berpendapat, pilihan Jamie Carragher sangat buruk lantaran memilih dua bintang itu dibanding Ryan Giggs dan Paul Scholes.
Berikut starter XI kombinasi bikinan Jamie Carragher: Schmeichel; Walker, Stam, Dias, Irwin, Beckham, Keane, Gundogan, Grealish, De Bruyne, Haaland.
Sejumlah fans Manchester United di Twitter tidak terima lantaran legenda mereka dikalahkan oleh dua pemain tersebut.
@themitchjen**: Carragher lagi-lagi menunjukkan biasnya melawan United, Walker di atas Neville? Grealish di atas Giggs? Gundogan di atas Scholes?
@theyomi**: Gundogan di atas Paul Scholes dan Grealish di atas Ryan Giggs (emoji tertawa)
@abnas**: Grealish di atas Giggs adalah tindakan kriminal
@kumill**: Grealish di atas Giggs? Gundogan di atas Scholes? Jangan bunuh saya
Ilkay Gundogan soal Treble
Manchester City digadang-gadang bisa meraih treble dengan potensi kemenangan di Liga Premier, Liga Champions, dan Piala FA.
Meski demikian, kapten Manchester City, Ilkay Gundogan sudah memperingatkan rekan-rekannya.
Ilkay Gundogan enggan untuk terlalu percaya diri dan sesumbar soal treble.
Pasalnya, masih ada sejumlah laga yang harus dihadapi dengan jeda waktu cukup cepat, sehingga kondisi tim pun perlu diwaspadai.
"Ini tentang menjaga skuad kami untuk tetap tenang dan jangan terlalu senang. Laga yang kami hadapi ada setiap tiga atau empat hari, jadi tidak banyak waktu untuk pemulihan, jadi kami harus memanfaatkan semaksimal mungkin."
"Kami sadar untuk ke final membutuhkan setiap individu pemain (kondisi bugar)," ujarnya, dikutip TribunTernate.com dari MailSport.
Pep Guardiola Sambat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.