Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Paksa Harry Kane Masuk Starter Geser Erling Haaland, Legenda Liverpool Sindir Pelanggaran Man City

Posisi bintang Tottenham Hotspur Harry Kane sebagai penyerang tengah sedangkan bintang Manchester City Erling Haaland sebagai winger menuai protes.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@harrykane - @erling.haaland
Pemain Tottenham Hotspur, Harry Kane dan pemain Manchester City, Erling Haaland. Posisi bintang Tottenham Hotspur Harry Kane sebagai penyerang tengah sedangkan bintang Manchester City Erling Haaland sebagai winger menuai protes. 

@themitchjen**: Carragher lagi-lagi menunjukkan biasnya melawan United, Walker di atas Neville? Grealish di atas Giggs? Gundogan di atas Scholes?

@theyomi**: Gundogan di atas Paul Scholes dan Grealish di atas Ryan Giggs (emoji tertawa)

@abnas**: Grealish di atas Giggs adalah tindakan kriminal

@kumill**: Grealish di atas Giggs? Gundogan di atas Scholes? Jangan bunuh saya

Jamie Carragher Pilih Eddie Howe Dibanding Pep Guardiola

Jamie Carragher lebih memilih pelatih Newcastle United, Eddie Howe dibanding pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Jamie Carragher membeberkan alasannya memilih bos Newcastle United itu sebagai pelatih terbaik musim ini.

Saat ini, Manchester City tak terkalahkan dan menguasai klasemen dengan 88 poin.

Skuad Pep Guardiola pun sudah dinyatakan juara Liga Premier 2022/2023 meski masih ada dua laga, yakni melawan Brighton dan Brentford.

Sementara itu, Newcastle United berada di urutan ketiga dengan 70 poin.

Artinya, Newcastle lolos ke babak kualifikasi penyisihan grup Liga Champions musim depan.

Hal inilah yang membuat Jamie Carragher lebih memilih Eddie Howe, lantaran Pep Guardiola sudah biasa meraih trofi besar, apalagi musim ini berpotensi meraih treble.

Sedangkan Newcastle United terakhir lolos ke Liga Champions adalah di musim 2002/2003.

"Ini pasti antara Eddie Howe atau Pep Guardiola. Dan menurut saya kita semua berpikir bahwa Pep akan terus sukses dan menang treble, tidak mungkin kan menyangkal hal ini?" ucapnya, dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk.

"Satu-satunya alasan saya memilih Eddie Howe karena saya rasa Man City sudah lama di posisi untuk nyaris menang treble dalam beberapa tahun belakangan."

"Sementara itu saya tidak menyangka apa yang terjadi musim lalu dan musim ini pada Newcastle, yakni sejak kedatangan Eddie Howe dan apa yang terjadi sekarang, lolos Liga Champions."

"Saya malah berpikir Man City lebih besar peluang treble dibanding Newcastle lolos Liga Champions musim depan. Makanya saya pilih Eddie Howe," paparnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved