Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kasus Siswa SMP Jatuh dari Lantai 8 Gedung Sekolah: Bagian Tubuh yang Patah Dinilai Janggal

Kasus siswa SMP di Makassar yang diduga terjatuh dari lantai 8 gedung sekolah hingga tewas saat ini tengah menjadi sorotan.

TribunMakassar.com
Jenazah siswa SMP di Makassar yang tewas jatuh dari gedung sekolah. 

"Sini (bagian kedua lengan) patah, tulang ekor juga, terus belakangnya itu memar biru-biru semua."

"Saya kurang tahu tapi dari hasil yang saya foto ada semua itu biru-biru, badannya. Kukunya, ada kuku ibu jarinya sebelah kiri kalau tidak salah yang mau tercabut, terus kuku lainnya juga biru juga," pungkasnya.

Diketahui, setelah korban jatuh ke dasar halaman sekolah langsung dilarikan ke RS Akademis, Makassar.

Jasad siswa yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP tersebut kemudian dibawa ke ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel.

Jenazah siswa SMP di Makassar yang tewas jatuh dari gedung sekolah.
Jenazah siswa SMP di Makassar yang tewas jatuh dari gedung sekolah. (TribunMakassar.com)

Proses visum dilakukan oleh pihak Kedokteran Forensik.

Jasad korban rencananya akan dimakamkan di Bantaeng, Makassar pada Kamis (25/5/2023) siang.

Kapolsek Ujung Pandang, Kompol Syarifuddin mengatakan telah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah ada laporan siswa SMP jatuh dari gedung.

"Tadi diperkirakan pukul 09.00 lewat, kita menerima informasi ditemukan salah satu siswa meninggal di sekitar lapangan volley," paparnya, Rabu (24/5/2023), dikutip dari TribunMakassar.com.

Ia menambahkan setiba di TKP, petugas kepolisian langsung melakukan evakuasi korban ke rumah sakit.

"Sehingga dengan cepat kita mendatangi TKP untuk mengamankan kemudian secepatnya kita mengevakuasi korban ke rumah sakit Akademis untuk dilakukan tindakan medis," lanjutnya.

Kompol Syarifuddin belum dapat menyimpulkan kasus ini termasuk bunuh diri karena masih dalam proses penyelidikan.

"Info lompat dari lantai 8, belum kita pastikan tapi saat ini sedang mendalami dan melakukan pengolahan TKP," jelasnya.

Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi yang ada di TKP untuk mengungkap penyebab kematian korban.

"Sehingga dengan cepat kita mendatangi TKP untuk mengamankan kemudian secepatnya kita mengevakuasi korban ke rumah sakit Akademis untuk dilakukan tindakan medis," lanjutnya.

Kompol Syarifuddin belum dapat menyimpulkan kasus ini termasuk bunuh diri karena masih dalam proses penyelidikan.

Halaman
123
Tags
Makassar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved