Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Alasan Pria Paruh Baya di Solo Bunuh dan Mutilasi Orang, Lamaran Ditolak Pacar Korban hingga Motor

Inilah alasan Suyono alias Yono (50) nekat mebunuh dan memutilasi pria bertato naga.

Editor: Ifa Nabila
TribunSolo.com/Anang Maruf
Suyono, tersangka mutilasi R warga Keprabon, Solo, saat berada di Polres Sukoharjo, Selasa (30/5/2023). Foto kanan pisau yang digunakan memutilasi koban. 

TRIBUNTERNATE.COM - Inilah alasan Suyono alias Yono (50) nekat mebunuh dan memutilasi pria bertato naga.

Peristiwa keji ini terjadi di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Pelaku akhirnya ditangkap pada Minggu (28/5/2023) di daerah Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Baca juga: Pelaku Mutilasi di Sleman Menyesal, Ingin Ketemu Ayah Ibu Korban untuk Minta Maaf

Baca juga: Pak Kepsek dan Pak Guru Agama Madrasah Cabuli 12 Murid Umur 7 Tahun, DPR: Sebaiknya Dihukum Mati

Yono berprofesi sebagai seorang buruh yang merupakan warga Laweyan, Solo.

Kapolda Jawa Tengah, Ahmad Lutfi, menuturkan, pelaku melakukan aksinya seorang diri.

Adapun motif aksi tersebut, karena pelaku sakit hati dan merasa kesal tak dipinjami motor.

Suyono diketahui juga turut menguasi motor milik korban.

"Pelaku sakit hati dan merasa kesal kemudian dipukul pakai besi dan dipotong menjadi beberapa bagian."

"Menguasai kendaraan korban berupa kendaraan bermotor," kata Kapolda saat konferensi pers, Selasa (30/5/2023).

Kapolda juga menuturkan, ada motif asmara dibalik pembunuhan keji itu.

"Nyilih motor ra disilehne (pinjam motor tak diberikan."

"Motif asmara itu korbannya sendiri punya cewek, ceweknya dia dilamar tidak mau jadi dua kali sakit hati dia," ujar Kapolda.

Adapun pelaku dihadirkan dalam konferensi pers di Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (30/5/2023).

Sebelumnya, misteri potongan tubuh manusia yang ditemukan di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Korban Suyono bernama Rohmadi berusia 50 tahun merupakan warga Kampung Keprabon Wetan, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Dalam kasus itu, enam potongan tubuh R ditemukan di Kali Jenes dan Sungai Bengawan Solo yang merupakan perbatasan antara Kabupaten Sukoharjo, dan Kota Solo.

Potongan tubuh itu ditemukan mulai hari Minggu (21/5/2023) hingga Senin (22/5/2023).

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudussy, mengungkapkan korban tersebut tewas karena luka senjata tajam di kepala bagian atas.

Di bagian kepala atas korban, ungkap Iqbal, ditemukan dua luka terbuka akibat senjata tajam.

"Sebab kematian kekerasan tajam pada kepala bagian atas."

"Di daerah kepala ada dua luka terbuka berupa kekerasan benda tajam dengan dasar tulang tengkorak yang menimbulkan pendarahan hebat pada rongga kepala," ungkap Iqbal, Senin, dilansir TribunSolo.com.

Iqbal melanjutkan, korban dimutilasi dalam keadaan sudah meninggal dunia.

"Jenazah termutilasi dalam keadaan meninggal dunia dan ditenggelamkan," ujarnya.

(Tribunnews.com/Milani Resti) (Tribun Solo.com/Ahmad Syarifuddin)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Motif Pelaku Mutilasi Pria Bertato Naga, Sakit Hati Tak Dipinjami Motor hingga soal Asmara

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved