Tabrakan Adu Banteng di Bogor, Seorang Pengendara Motor Honda Supra X Meninggal Dunia
Motor yang dikendarai TN bertabrakan dengan sepeda motor Kawasaki Ninja yang dikemudikan oleh mahasiswa asal Jakarta berinisial JTP (24).
TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah kecelakaan maut yang melibatkan dua unit sepeda motor terjadi di Kabupaten Bogor.
Akibat kecelakaan ini, satu orang pengendara sepeda motor meninggal dunia.
TN (38), yang mengendarai sepeda motor Honda Supra X, tewas dalam kecelakaan di Jalan Raya Klapanunggal, Kampung Klapanunggal, Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Motor yang dikendarai TN bertabrakan dengan sepeda motor Kawasaki Ninja yang dikemudikan oleh mahasiswa asal Jakarta berinisial JTP (24).
Kecelakaan adu banteng itu terjadi pada Minggu (11/6/2023).
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha menjelaskan, awalnya sekitar pukul 06.00 WIB sepeda motor Supra X yang dikendarai TN, warga kelahiran Brebes itu, bergerak dari arah Cileungsi lalu berbelok ke kiri menuju Kampung Klapanunggal.
"Pada saat bersamaan, bergerak lurus dari arah Gunungputri menuju ke arah Cileungsi kendaraan sepeda motor Kawasaki Ninja," terang Ipda Angga Nugraha dalam keterangan tertulis saat dikonfirmasi, Minggu.
Beberapa saat kemudian, motor Ninja yang diketahui dikendarai oleh JTP terlibat tabrakan dengan sepeda motor Supra X tersebut.
Dalam kecelakaan ini, kedua motor terlibat tabrakan adu banteng sehingga bagian depan kedua motor hancur pasca kejadian.

Baca juga: Kisah Komarudin: Ingin Mundur dari Ketua RT Gara-gara Sampah, Kerap Dicap Tak Becus
Baca juga: Bersama KLHK, Ribuan Pegawai PLN Group Bersihkan Pantai dan Sungai Serentak Se-Indonesia
Baca juga: Litbang Kompas hingga LSI, 8 Lembaga Survei Rilis Elektabilitas 3 Bakal Capres, Prabowo Teratas
"Terjadi benturan antara bagian roda depan sepeda motor Honda Supra X dengan bagian roda depan sepeda motor Kawasaki Ninja di TKP," kata Ipda Angga Nugraha.
Selain itu, kendaraan korban juga sempat membentur bagian bak belakang sebelah kiri kendaraan truk yang melintas ke arah Cileungsi.
Akibat kecelakaan ini, pengendara motor Ninja mengalami luka di bagian kepala, tangan dan punggung namun beruntung nyawanya selamat dan dibawa ke Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong.
Sedangkan pengendara motor Supra X tewas di lokasi kejadian.
"Pengendara sepeda motor Honda Supra X mengalami luka di bagian kepala, tangan dan kaki. Meninggal dunia di TKP," ungkapnya.
Baca juga: Deretan Pengakuan Jusuf Hamka: Pemerintah Utang Rp800 Miliar, Pernah Diperas Bank Syariah
Baca juga: 14 Nakes di Papua Barat Dapat Ancaman dari KKB, Ini Kata Kata Kapolres Tambrauw dan Dinkes Setempat
Tips Hindari Kecelakaan di Jalan
Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.
Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.
Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?
Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:
1. Manuver sembarangan
Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.
Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.
Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.
2. Melawan arah jalan
Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.
Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.
Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.
3. Sein kanan padahal belok kiri atau sebaliknya
Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.
Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.
Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.
4. Bermain ponsel
Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.
Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.
Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.
5. Lampu rem mati
Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobil atau motornya masih berfungsi atau tidak.
Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.
Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.
6. Membunyikan klakson seenaknya
Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.
Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.
Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Kecelakaan Maut Pukul 06.00 WIB, Pemotor Supra X Tewas Tabrakan dengan Mahasiswa yang Bawa Ninja
Mobil Pengangkut Gula Pasir Tergelincir di Jalan Menuju RSUD Bobong Taliabu |
![]() |
---|
Update Pencarian 2 ABK KM Cahaya Timur 02 yang Tenggelam di Perairan Halmahera Utara |
![]() |
---|
Daftar Kecelakaan 2 Tahun Terakhir di Perairan Maluku Utara, Terbaru KM Cahaya Timur 02 |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: KM Cahaya Timur 02 Terbalik di Perairan Halmahera Utara, 2 Orang Dalam Pencarian |
![]() |
---|
Identitas Pengendara Honda Viar, Meninggal Tertabrak Dump Truck di Bacan Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.