Halmahera Selatan
Tindklanjut Arahan Bupati Halamhera Selatan, Penanganan DBD Jadi Fokus Seluruh OPD
Plt Sekda Halmahera Selatan Safiun Radjulan mengatakan bahwa penanganan demam berdarah dengue akan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERANTE.COM, BACAN - Plt Sekda Halmahera Selatan Safiun Radjulan mengatakan bahwa penanganan demam berdarah dengue (DBD) akan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Hal ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti arahan Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik, karena DBD sudah mencapai diangka 119 kasus.
“Semua OPD kita akan libatkan, termasuk pihak kecamatan maupun desa. Nanti hasilnya kita laporkan ke Pak Bupati,” katanya, Selasa (20/6/2023).
Menurutnya, kasus DBD tidak hanya menyasar di Pulau Obi. Tetapi, di wilayah Pulau Bacan juga demikian.
“Jadi 119 kasus itu akumulasi dari dua wilayah ini. Kemudian yang meninggal itu sudah ada penyakit bawaan, tidak murni DBD,” cetusnya.
Baca juga: Kasus Demam Berdarah Dengue di Halmahera Selatan Sudah Makan Korban
Berdasarkan prediksi Dinas Kesehatan Halmahera Selatan, lanjut Safiun, pada bulan Juli dan Agustus 2023 bakal terjadi peningkatan kasus DBD. Sebab, pada bulan tersebut akan terjadi curah hujan yang cukup tinggi.
“Tapi untuk laporan sementara belum ada peningkatan kasus. Maka sebagai antisipasi pencegahan ini, kita akan libatkan semua pihak untuk pembersihan lingkungan. Karena sumber penyakit ini ada di lingkungan yang kotor,” jelasnya.
Ia juga mengaku, presentasi kasus DBD di Halmahera Selatan ini, sebagian besar didominasi anak berusia 4, 6 sampai 15 tahun.
“Tapi yang dua orang meninggal itu bukan murni DBD ya, tetapi ada bawaan. Kemudian satu anak lagi itu karena terlambat dirujuk,” tandasnya. (*)
DPRD Halmahera Selatan Didesak Gunakan Hak Angket Terkait Pelantikan 4 Kades |
![]() |
---|
Dugaan Korupsi Dana Desa Rp1 Miliar, Kejari Halmahera Selatan Jadwalkan Pemeriksaan Kades Samo |
![]() |
---|
Pelayanan Dinilai Buruk, Mahasiswa Geruduk Puskesmas Indari Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Fakta-fakta 10 Siswa Sekolah Unggulan di Halsel Keracunan Makanan: Muntah hingga Pusing usai Sarapan |
![]() |
---|
Aksi Protes, Warga Halmahera Selatan Palang Jalan Buntut Lahan Belum Dibayar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.