Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Kasus Demam Berdarah Dengue di Halmahera Selatan Sudah Makan Korban

Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Selatan Asia Hasyim mengaku kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Obi, sudah memakan korban.

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/ Nurhidayat Hi Gani
Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Selatan Asia Hasyim ketika menjelaskan penanganan DBD. Ia mengatakan kasus DBD sudah memakan korban, Selasa (20/6/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Selatan Asia Hasyim mengaku kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Obi, sudah memakan korban.

Kendati begitu, Asia menyatakan korban dari DBD tersebut sudah punya penyakit penyerta atau bawaan.

“Secara keseluruhan itu 3 (korban), tapi ada penyakit penyerta. Yang satu itu kondisinya sudah buruk dirujuk dari RS Obi ke RSUD Labuha dan meninggal dunia,” katanya, Selasa (20/6/2023).

Mantan Direktur Utama RSUD Labuha ini juga mengungkapkan saat ini kasus DBD di Halmahera Selatan sudah cukup tinggi, dengan 119 penderita.

“Yang paling Banyak itu di Desa Laiwui Kecamatan Obi dengan 54 kasus, itu kebanyakan anak-anak. Makanya Pak Wakil Bupati bilang zona merah itu,” ungkap dia.

Baca juga: Target Pelayanan Tepat Sasaran, Bagian Protokoler dan Komunikasi Halmahera Selatan Terapkan SOP

Karena itu, menurut Asia, Pemkab Halmahera Selatan melaksanakan rapat koordinasi dengan pemerintah tingkat kecamatan untuk menggerkkan masyarakat guna memberantas sarang nyamuk.

“Kemudian dari Dinas Kesehatan bersama Puskesmas melaksanakan fogging di desa-desa yang kena dampak DBD,” terangnya.

“Selain itu Dinas Kesehatan juga telah membagian abate, yakni obat pembunuh jentik nyamuk yang berada di tempat penampung air,” sambung Asia.

Asia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap mempertahankan kebersihan lingkungan masing-masing. Sebab, DBD merupakan penyakit yang berbasis lingkungan.

“Lalu kalau ada yang mengalami gejala demam, segera ke Puskesmas terdekat atau fasilitas kesehatan lainnya,” imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved