Liga Inggris
Fatal, Joao Cancelo Nekat Lakukan Ini saat Guardiola Bicara, Hancurkan Karier Sendiri di Man City
Sempat muncul rumor soal dugaan perseteruan antara pemain Bayern Munich, Joao Cancelo, saat masih di Manchester City, dengan sang pelatih, Guardiola
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Sempat muncul rumor soal dugaan perseteruan antara pemain Bayern Munich, Joao Cancelo, saat masih di Manchester City, dengan sang pelatih, Pep Guardiola.
Joao Cancelo disebut-sebut melakukan aksi sepele namun fatal yang seolah menghancurkan kariernya sendiri di Manchester City.
Kini, Joao Cancelo seolah terkatung-katung lantaran Bayern Muncih tak mau membelinya secara permanen dan Manchester City tidak menerimanya kembali.
Baca juga: Guardiola Muak, Joao Cancelo Harus Tinggalkan Man City: Bodo Amat Dia Mau Gabung Man United
Baca juga: Erling Haaland 2 Gol Norwegia Vs Siprus, Man City Bangga, Fans Arsenal Ungkit: Itu Assist Odegaard
Dikabarkan oleh The Times, Joao Cancelo melakukan tindakan yang membuat Pep Guardiola murka pada Januari 2023 lalu.
Joao Cancelo diduga tidak mau menyimak pertemuan para pemain dan pelatih Manchester City.
Malahan, bintang Portugal itu duduk merosot di lantai dengan earphone terpasang di telinganya ketika Pep Guardiola memberi penjelasan kepada rekan-rekannya.
Tak lama kemudian, bos Manchester City mendesak direktur olahraga, Txiki Begiristain untuk menyingkirkannya dari skuad.
Hingga akhirnya Joao Cancelo secara mendadak pindah ke Bayern Munich melalui pinjaman.
Meski demikian, Joao Cancelo sudah pernah membantah jika dirinya bermasalah dengan Pep Guardiola.
Baca juga: Kasihan Erling Haaland Disoraki Warga Norwegia seusai Dikalahkan Skotlandia, Bintang Man City Ngacir
Pep Guardiola Muak
Joao Cancelo yang kini bersama Bayern Munich dijadwalkan untuk kembali ke Manchester City pada akhir Juni 2023.
Namun, Pep Guardiola menyebut Joao Cancelo harus segera meninggalkan Etihad Stadium.
Saking muaknya, Pep Guardiola sudah tidak peduli jika sampai Joao Cancelo merapat ke rival terbesar mereka, Manchester United.
"Kenyataannya adalah kami memutuskan bahwa dia harus pergi dan kami tidak peduli ke mana dia pergi, bahkan jika dia ingin pergi ke United yang merupakan rival kami," kata Pep Guardiola, dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk.
Pep Guardiola juga mengungkap sempat ada salah paham, misalnya dengan Barcelona yang mana Xavi Hernandez menyebut gagal mendapatkan Joao Cancelo gara-gara Manchester City tidak mau melepasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.