James Maddison Diincar, Bintang Leicester City Dinilai Bisa Bantu Son Heung-min di Tottenham Hotspur

TRIBUNTERNATE.COM - Tottenham Hotspur kabarnya tengah dalam perlombaan untuk mengamankan target utama mereka pada jendela transfer musim panas 2023 ini.

Yakni, James Maddison.

Pakar transfer sepak bola Fabrizio Romano telah mengungkap perkembangan terbaru tentang masa depan sang bintang Leicester City.

Dengan posisi Leicester City yang resmi terdegradasi, banyak klub yang berlomba-lomba untuk merekrut pemain berusia 26 tahun tersebut.

Tottenham Hotspur dan pelatih barunya, Ange Postecoglou, berminat untuk mendatangkan James Maddison, tetapi juga harus bersaing dengan Newcastle United.

Lewat cuitan di akun Twitter-nya, jurnalis Italia itu menyebut bahwa Newcastle United akan menggencarkan upaya mereka untuk memboyong James Maddison pekan ini.

"Newcastle akan bersikeras pada kesepakatan James Maddison minggu ini karena mereka tidak ingin saga panjang - dia target utama tetapi keputusan harus segera dibuat. Tottenham juga berupaya mendapatkan sang pemain, masih mendorong dan masuk persaingan; belum ada tawaran yang diajukan minggu lalu meskipun ada laporan."

The Foxes diperkirakan akan meminta bayaran lebih dari £50 juta untuk James Maddison.

Baca juga: Cari Pengganti Benjamin Pavard, Bos Bayern Munich Thomas Tuchel Ingin Rekrut Cesar Azpilicueta

Baca juga: Sadio Mane Cetak Gol dalam Kemenangan 4-2 Senegal vs Brasil, Bayern Munich Diminta Beri Kesempatan

Baca juga: Hakim Ziyech ke Al Nassr, Reuni Awkard dengan Cristiano Ronaldo: Ada Memori Pahit Piala Dunia 2022

Baca juga: Portugal vs Bosnia Herzegovina 3-0, Cristiano Ronaldo Dijunjung Fans di Lapangan Sampai Pasrah

Bisakah James Maddison membantu skuad Tottenham Hotspur?

Kedatangan James Maddison, jika berhasil dipikat oleh Spurs, diharapkan dapat membantu menghidupkan kembali kekuatan lini serang klub London utara yang sempat lembek pada musim 2022-2023 lalu.

Jika bukan karena gol-gol yang dicetak Harry Kane, musim 2022-2023 bisa menjadi musim yang sangat buruk bagi The Lilywhites, bahkan lebih buruk dari sebelumnya.

Kapten tim nasional Inggris berusia 29 tahun itu mencetak 30 gol di Liga Premier.

Lini serang yang dipimpin Harry Kane hampir-hampir melempem dan tak terbantu oleh pemain seperti Dejan Kulusevski dan Son Heung-min.

Performa buruk Son Heung-min, khususnya, membuat frustrasi mengingat seberapa konsisten ancaman yang telah dia buktikan sejak bergabung pada 2015.

Pada musim 2021-2022, pemain asal Korea Selatan itu mencetak 23 gol Liga Premier untuk Spurs.