Alasan David Moyes Tak Rekrut Harry Maguire saat Latih MU, Kini Bos West Ham Incar: Dia Gede Banget

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih West Ham United, David Moyes, sempat nyaris merekrut Harry Maguire saat dirinya melatih Manchester United.

Pada musim 2013/2014, David Moyes mengurungkan niatnya untuk memboyong Harry Maguire ke Old Trafford.

Padahal, David Moyes mengaku mengagumi sosok Harry Maguire yang saat itu berada di Sheffield United.

Baca juga: Man United Korbankan Harry Maguire demi Declan Rice, Bos West Ham David Moyes Ngefans Kapten MU

Baca juga: Transfer Declan Rice Tidak Kelar-kelar, Arsenal Panik Ada Man City Kini Malah Tambah Man United

Di bursa transfer saat ini, David Moyes kembali menginginkan Harry Maguire.

David Moyes bahkan merelakan kaptennya, Declan Rice, untuk ditukar Harry Maguire.

Pada tahun 2019, Harry Maguire akhirnya bergabung dengan Manchester United dari Leicester City.

David Moyes sempat diwawancara terkait situasi transfer Harry Maguire saat itu.

Dirinya yang saat itu sudah bergabung West Ham United menyebut postur Harry Maguire yang baginya terlalu besar.

Baca juga: Alasan Sebenarnya Guardiola Telepon Neymar, Bos Man City Ingin Tarik Bintang PSG ke Etihad?

Memang, Harry Maguire termasuk salah satu pemain paling tinggi dalam skuadnya dengan tubuh 194 cm.

"Kami tidak mencoba merekrutnya (di Man United) tapi kami sudah menandainya saat itu," ujar David Moyes kepada sportbible.com.

David Moyes sudah menyadari potensi Harry Maguire meski berasal dari klub kecil.

"Harry Maguire adalah salah satu yang saya ketahui (potensinya). Dia bermain melawan Preston North End di kandang dalam sebuah pertandingan liga dan saya menontonnya dan berpikir dia bermain sangat bagus, tapi saat itu dia termasuk sangat besar, tubuhnya sangat besar."

"Saya berpikir 'Astaga, bakal seberapa besar Harry nanti' karena saat itu dia termasuk bocah yang masih muda," paparnya.

Manchester United Kembali Kejar Declan Rice

Manchester United yang sempat mundur dari perebutan kapten West Ham United, Declan Rice, kini kembali masuk dalam rebutan.