Ngenesnya Harry Maguire, Man United Bisa-bisanya Tidak Posting Sang Kapten Pakai Jersey Baru

Ia juga sudah tidak punya tempat di starter XI Erik ten Hag bersama Setan Merah.

Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, sempat dihujat habis-habisan lantaran masih saja memasukkan nama Harry Maguire dalam skuad untuk kualifikasi Euro 2024.

Harry Maguire diboyong ke Manchester United dari Leicester City dengan harga termahal.

Harry Maguire sebagai bek dibeli seharga 80 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,5 triliun.

Rekor ini mengalahkan Virgil van Dijk yang setahun sebelumnya dibeli Liverpool seharga 75 juta poundsterling.

Harry Maguire di bawah Ole Gunnar Solksjaer saat itu juga dijadikan kapten hingga saat ini meski lebih banyak tergantikan oleh Bruno Fernandes sebagai starter.

Sejak bermain di klub masa kecilnya, Sheffield United, Harry Maguire sempat dikenal sebagai pemain hebat.

Kehebatannya ada dalam hal fisikalitas, kemampuan umpan di udara, dan kualitas kepemimpinan.

Tak heran ia menjadi Player of the Year pada musim pertamanya di Old Trafford.

Kehabatan Harry Maguire ini sudah dikenali oleh David Moyes sejak sebelum dirinya melatih Manchester United pada musim 2013/2014.

Namun, David Moyes mengurungkan niatnya untuk bisa merekrut Harry Maguire saat itu.

David Moyes sempat diwawancara terkait situasi transfer Harry Maguire saat itu.

Dirinya yang saat itu sudah bergabung West Ham United menyebut postur Harry Maguire yang baginya terlalu besar.

Memang, Harry Maguire termasuk salah satu pemain paling tinggi dalam skuadnya dengan tubuh 194 cm.

"Kami tidak mencoba merekrutnya (di Man United) tapi kami sudah menandainya saat itu," ujar David Moyes kepada sportbible.com.