Dinas PUPR Provinsi Maluku Utara Akui ada Kekurangan Volume Pekerjaan Tahun 2022

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Plt Kepala Dinas PUPR Maluku Utara, Daud Ismail menyampaikan,  ada  kekurangan volume pekerjaan proyek tahun 2022.

Ia katakan itu dalam rapat bersama dengan Tim Panitia Kerja (Panja) LHP BKP tahun 2022 di kantor DPRD Maluku Utara, Senin (3/6/2023).

"Jadi dalam rapat itu disampaikan benar adanya pekerjaan yang kurang volume dan denda pekerjaan sesuai hasil LHP BPK tahun 2022," ucapnya.

Menurutnya, maka dari itu pihaknya sudah ada langka-langka penyelesaian dengan menyurati pihak penyedia.

Sehingga itu dalam waktu dekat mereka  akan panggil kembali penyedia ini dengan siswa waktu yang tinggal 24 hari kedepan.

Baca juga: Mabes Polri Tinjau Kesiapan Pengamanan Polda Maluku Utara Jelang Pemilu 2024

Kemudian,  pihaknya sangat berharap dengan sisa  waktu sesuai ketentuan BPK, pihaknya akan segera menyelesaikan itu .

"Karena sebagian temuan ini sudah ada penyelesaian. Karena temuan ini bersifat dua jenis administrasi dan pengembalian pembayaran dana," jelasnya.

Karena hal ini sudah menjadi LHP BPK sehingga perlu segera diselesaikan.

"Hutang kita yang direkomendasikan BPK semua Rp 70 miliar, namun yang diakui hanya Rp 30 miliar," pungkasnya. (*)