Liga Italia
Juventus Serius Dekati Aymeric Laporte, Bek Man City Prioritas, Saingan Arsenal dan Inter Milan
Raksasa Italia, Juventus, serius untuk bisa mendapat tanda tangan bek Manchester City, Aymeric Laporte.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Raksasa Italia, Juventus, serius untuk bisa mendapat tanda tangan bek Manchester City, Aymeric Laporte.
Dikutip dari LaStampa, bahkan Juventus juga menempatkan Aymeric Laporte sebagai target prioritas mereka.
Juventus berharap bisa meminjam bintang Spanyol itu dengan opsi beli.
Baca juga: Ke Liverpool, Dominik Szoboszlai Ingin Menang Liga Europa, Gagal Reuni Bintang City Haaland di UCL
Baca juga: Reaksi Garnacho soal Mason Mount Nomor 7 di Man United, Pengumuman Ex Chelsea Bikin Marah Fans MU
Padahal sang pelatih, Pep Guardiola, sudah memasukkan namanya untuk agenda latihan musim depan.
Selain Aymeric Laporte, sang gelandang juga digadang-gadang berpotensi dilepas pada musim ini.
Ada syarat yang harus dipenuhi oleh klub-klub yang mengincar Bernardo Silva dan Aymeric Laporte.
Bernardo Silva menarik minat sejumlah klub seperti PSG, Barcelona, Al Nassr, dan Al Hilal.
Sedangkan Aymeric Laporte menjadi target Arsenal, Inter Milan, Juventus, dan Athletic Bilbao.
Bintang Portugal dan Spanyol itu memang sudah lama dirumorkan bakal hengkang.
Baca juga: Joao Cancelo Dilirik Inter Milan, Klub Simone Inzaghi Ingin Pinjam Bek Man City, Batal ke Barcelona?
Bernardo Silva selalu dikaitkan dengan rumor hengkang ketika jendela transfer dibuka, sedangkan Aymeric Laporte baru dikabarkan akan keluar pada musim panas ini.
Manchester City disebut hanya mau melepas dua pemain itu jika klub yang minat mau menggelontorkan dana tinggi.
Kabar ini diungkapkan oleh jurnalis ESPN, Rob Dawson, Senin (3/7/2023).
Kabar terakhir soal minat PSG adalah keinginan sang calon pelatih, Luis Enrique untuk merekrut Bernardo Silva.
Selain itu, Luis Enrique juga mengincar rekan senegara Bernardo Silva, yakni bintang Atletico Madrid, Joao Felix.
Diketahui, Luis Enrique bakal melatih PSG selama dua tahun menggantikan Christophe Galtier yang sedang tersangkut kasus rasisme.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.