BPVP
BPVP Ternate Gandeng Kampoeng Melanesia Adakan Pelatihan Tuala Lipa
Ternate mengadakan pelatihan Tuala Lipa Taylor Made Training di Kampoeng Melanesia.
Penulis: Amri Bessy | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM,TERNATE- BPVP Ternate mengadakan pelatihan Tuala Lipa Taylor Made Training di Kampoeng Melanesia.
Ini bertujuan untuk mengembangkan ekonomi kreatif berbasis pada tradisi dan budaya.
Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Gambesi, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate.
Selain itu, ada lima model topi Tuala Lipa yang akan diproduksi saat event dan acara resmi di Kota Ternate maupun Maluku Utara pada umumnya.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI yang diwakili Staf Khusus, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa mengatakan, pelatihan taylor training untuk industri kreatif berupa Tuala Lipa merupakan pelatihan yang sangat penting untuk pengembangan ekonomi kreatif berbasis pada tradisi dan adat lokal.
Disamping ekonomi kreatif, juga menjaga dan merawat tradisi dan budaya.
"Saya kira ini pelatihan yang sangat bagus sekali. Melatih anak-anak muda dan masyarakat melanesia berada di Kota Ternate, Maluku Utara agar bisa mengembangkan wirausaha dan UMKM,”jelasnya, Kamis (13/7/2023).
Ditempat yang sama, Kepala Kampoeng Melanesia Mukhtar Adam menjelaskan, ada 16 peserta yang dilatih untuk membuat lima model Tuala Lipa yang berasal dari lima daerah di Maluku Utara.
Diantaranya Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Barat satu model, Kota Tidore Kepulauan satu model, Kecamatan Tobelo satu model, Kecamatan Galela satu model dan Kabupaten Halmahera Selatan satu model.
“Lima model tuala ini akan dilatih kepada peserta. Sebenarnya ini pekerjaan lama yang belum selesai," katanya.
"Kita juga belum launching, dan berharapnya dukungan Kemenaker untuk membumikan produk lokal yang berbasis budaya dan agama,"sambungnya.
Baca juga: Jadwal Kapal PELNI KM Sangiang Rute Ternate-Bacan Berangkat Hari Ini 14 Juli, Beli Tiket di Sini
Mukhtar menyebutkan jika Tual Lipa sudah diproduksi dengan jumlah yang banyak Ia meminta kepada Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman untuk launching setiap event dan kegiatan formal lainnya, karena ini menjadi simbol Maluku Utara.
“Kita sudah bicara dengan KPU Maluku Utara, nantinya para penyelenggara pemilu bisa menggunakan tuala sebagai simbolistik." ujarnya.
"Kita negosiasi kepada pemerintah daerah untuk setiap event di Maluku Utara wajib menggunakan Tuala Lipa,” ungkapnya.
Bahkan, kata Mukhtar saat ini lagi menyiapkan bahan untuk pembuatan Tuala Lipa, sebab bahan yang dipakai sebelumnya menggunakan batik Tubo tetapi sudah tidak lagi diproduksi.
“Kita mendesain itu dengan menamai maco palekat. 16 peserta yang dilatih ini ke depan akan melatih yang lain lagi, sementara fokus untuk produksi minimal 1000 buah tuala lipa,”Tandasnya.(*)
Ini yang Dilakukan Hanafi Usai Habisi Nyawa Pegawai BPS Halmahera Timur: Pake HP Korban untuk Pinjol |
![]() |
---|
Terbongkar Modus Baru Narkoba Masuk Maluku Utara: Dibungkus Pakai Sandal Jaringan Depok |
![]() |
---|
Hujan Deras Akibatkan Jembatan Penghubung 2 Kecamatan di Tidore Ambruk |
![]() |
---|
Tahun Depan, Pemkot Ternate Patok Dana Hibah Parpol Rp1,3 Miliar |
![]() |
---|
Eks Anggota Polres Halmahera Selatan Tersangka Narkoba Diserahkan ke Jaksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.