Liga Inggris
Man United dan Barcelona Dihukum Langgar FFP, Fans Man City Girang: Ngatain 115 tapi Sendirinya Kena
Manchester United dan Barcelona kena hukuman dari UEFA akibat melanggar aturan financial fair play (FFP).
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, berharap klubnya dan Liga Premier serta segala pihak yang terlibat bisa segera membahas dan menyelesaikan masalah itu.
Pelanggaran itu disebut-sebut terjadi sudah lebih dari satu dekade.
Ratusan tuduhan diumumkan pada Februari 2023 lalu dan hingga kini belum ada penyelesaian.
Saat pertama diumumkan, pihak Manchester City pun kaget atas dakwaan itu, dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk.
Namun, pihak klub yakin nantinya bisa membersihkan namanya dari segala tuduhan itu.
Para ahli pun berpendapat bahwa membutuhkan waktu setidaknya 2-4 tahun untuk menyelsaikan kasus rumit itu.
Apalagi sifat dakwaan-dakwaan yang disebut belum pernah terjadi sebelumnya.
"Yang saya inginkan adalah agar Liga Premier dan para hakim dapat berbuat sesuatu dengan cepat jadi kalau kami memang bersalah maka biar semua orang tahu."
"Dan jika kami sebagai klub selama bertahun-tahun tidak terbukti bersalah, maka orang-orang bisa berhenti membahas soal ini," harapnya.
Jamie Carragher Sindir Manchester City
Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menyindir 115 pelanggaran finansial atau FFP yang dituduhkan kepada Manchester City.
Hal ini berawal dari Jamie Carragher yang membuat starter XI dari kombinasi pemain Liga Premier musim ini.
Posisi bintang Tottenham Hotspur Harry Kane sebagai penyerang tengah sedangkan bintang Manchester City Erling Haaland sebagai winger menuai protes.
Sejumlah fans Manchester City tidak terima jika Erling Haaland yang biasanya di posisi penyerang tengah malah ditempatkan di sayap kiri.
Jamie Carragher pun mengungkapkan alasannya atas hal itu sekaligus menyindir fans Manchester City yang menggunakan akun centang biru @ErlingRoIe.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.