Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Viral Media Sosial

Viral Kemunculan Ikan Oarfish Disebut Pertanda Bencana Alam, Ini Penjelasan BMKG dan BRIN

Ikan oar atau oarfish hidup di laut dengan kedalaman 200 meter di Pasifik Utara dan Samudera Hindia.

|
Twitter
Ikan oarfish yang muncul ke dekat permukaan laut di Taiwan dan sempat viral di media sosial. 

TRIBUNTERNATE.COM - Belum lama ini, media sosial Twitter atau X diramaikan dengan viralnya foto kemunculan ikan oar atau oarfish yang kerap disebut pertanda bencana alam.

Kemunculan oarfish itu terjadi di sekitar perairan Taiwan.

Warganet pun panik karena ikan yang biasanya hidup di kedalaman ratusan meter di bawah permukaan laut itu dianggap sebagai pertanda bahwa suatu bencana akan terjadi.

Kini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah memberikan penjelasan mengenai kemunculan oarfish tersebut.

Di media sosial Twitter, foto oarfish diunggah di akun menfess, @tanyarlfess.

"Ikan oarfish itu hidupnya di kedalaman 1 km di bawah laut kalo dia naik ke permukaan berarti pertanda akan bencana alam soalnya dia jarang naik ke permukaan," demikian bunyi narasi dalam unggahan Twitter @tanyarlfes, Rabu (26/7/2023).

Hingga Kamis (27/7/2023) sore, unggahan tersebut telah menuai lebih dari 2,3 juta tayangan, 26.900 suka, dan 1.800 twit ulang dari pengguna Twitter.

Ikan oarfish yang muncul ke dekat permukaan laut di Taiwan dan sempat viral di media sosial.
Ikan oarfish yang muncul ke dekat permukaan laut di Taiwan dan sempat viral di media sosial. (Twitter)

Baca juga: Viral Bripda Ignatius Sirage Tewas Diduga Ditembak Rekan Sendiri, Polri Bilang Penyebabnya Kelalaian

Baca juga: Viral Pengakuan Alshad Ahmad Ada 7 Anak Harimau yang Mati, Netizen: Percuma Ngomong Fafifu Wasweswos

Baca juga: Viral Driver Ojol Bawa Kabur Laptop Rp20 Juta, Dikomplain Konsumen Malah Jawab Ikhlasin Aja

Dilansir Kompas.com, Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono, membantah narasi yang menyebut bahwa penampakan oarfish merupakan tanda akan ada bencana alam.

Menurutnya, hingga saat ini, belum ada bukti empiris yang menunjukkan bahwa kemunculan oarfish ke permukaan laut pertanda akan ada gempa bumi maupun tsunami.

"Belum ada bukti empiris tentang hal itu. Kemunculannya bisa jadi karena dinamika oseanografi, sakit, atau tua," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: Pemerintah Umumkan Kenaikan Gaji PNS 16 Agustus 2023, Simak Perbandingan Gaji PNS dan PPPK Saat Ini

Terpisah, Peneliti Pusat Oseanografi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Selvia Oktaviyani mengatakan, salah satu dugaan penyebab ikan ini muncul lantaran terdorong badai atau terbawa arus yang kuat.

"Belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa keberadaannya memang berkaitan dengan bencana alam," terang dia.

Sementara anggapan bahwa kemunculan oarfish karena keinginan untuk membunuh dirinya sendiri, juga belum dapat dipastikan.

Kemungkinan, menurut Selvia, anggapan tersebut timbul karena sejauh ini oarfish yang muncul ke permukaan selalu dalam keadaan mati.

"Yang pasti sejauh ini belum ada kepastian kenapa bisa muncul oarfish," ungkapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved