Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Respon Yenny Wahid Saat Ditolak Jansen Sitindaon Jadi Cawapres Anies Baswedan: Saya Ga Nyodorin Diri

Belum lama ini, Yenny Wahid ditolak menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan oleh Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon.

KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari
Yenny Wahid saat menyambangi Kantor Kemenko Polhukam, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020). 

TRIBUNTERNATE.COM - Nama putri Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, telah masuk bursa nama bakal calon wakil presiden (cawapres) jelang Pemilu 2024.

Namun, belum lama ini, Yenny Wahid ditolak menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan oleh Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon.

Mendengar penolakan itu, Yenny Wahid pun melontarkan tanggapannya.

Yenny mengaku dirinya tak pernah menyodorkan namanya menjadi cawapres Anies. 

Justru, kata Yenny, dirinya mendukung Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi pendamping Anies. 

"Saya nggak pernah nyodorin diri jadi cawapres mas Anies lho, saya cuma merespons lamaran yang datang. "

"Justru saya mendukung mas AHY jadi cawapres Mas Anies," kata Yenny Wahid dalam cuitannya, Kamis (10/8/2023).

Yenny Wahid pun mengaku heran dengan Jansen yang langsung menolak dirinya itu. 

"Kalau situ belum apa-apa udah menolak saya, pas bosmu butuh dukungan, saya emoh lho," ujarnya. 

Yenny Wahid saat menyambangi Kantor Kemenko Polhukam, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020).
Yenny Wahid saat menyambangi Kantor Kemenko Polhukam, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020). (KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari)

Baca juga: Kenaikan Gaji PNS Diumumkan 16 Agustus 2023, Naik 7 Persen atau 10 Kali Lipat dengan Single Salary?

Baca juga: Viral Jadwal Rekrutmen CPNS 2023 Dibuka 17 September, BKN Sebut Itu Baru Usulan ke Kemenpan RB

Baca juga: Disindir Anies Baswedan Soal Adu Lari, Ini Jawaban Ganjar Pranowo

Ditolak Jansen

Sebelumnya,  Jansen Sitindaon secara terang-terangan mengaku menolak Yenny Wahid sebagai cawapres Anies. 

Pernyataan itu Jansen unggah melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @jansen_jsp, Kamis (10/8/2023).

Dalam cuitannya, Jansen Sitindaon sebut putri Gus Dur itu bagian rezim Jokowi.

Jansen mengakui, Yenny Wahid memang memiliki kualitas sebagai Cawapres.

Hanya saja, menurutnya, bukan sebagai Cawapres di Koalisi Perubahan dan Persatuan.

"Mbak Yenny buat saya bagus. Bahkan lengkap sekali dengan segala atribusi yang melekat dalam diri beliau."

"Namun untuk posisi Wapres di koalisi perubahan, buat saya beliau tidak pas, tidak cocok. Mungkin cocoknya di koalisi yang lain," cuitnya. 

Ia menilai Yenny Wahid  tak cocok jadi cawapres Anies karena koalisinya mengusung sebuah perubahan.

Sehingga, katanya, Cawapres yang ideal dari koalisinya harus merepresentasikan hal tersebut.

"Karena jika koalisi ini menang, sebagaimana namanya perubahan, banyak hal yang ingin kami ubah."

"Dan idealnya Cawapres perubahan ini memang yang selama ini wajahnya merepresentasikan hal itu," ujarnya. 

Menurut Jansen, nama Yenny Wahid juga tidak akan memperkuat branding perubahan yang diusung oleh koalisi tersebut.

Sebab menurut Jansen, Yenny Wahid adalah tokoh “status quo” atau bagian dari rezim pemerintahan Jokowi.

Ia pun menilai Jokowi dan para pendukungnya juga takn akan menggeser dukungan apabila Yenny Wahid masuk menjadi cawapres Anies. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ditolak Jansen Demokrat jadi Cawapres Anies, Yenny Wahid: Kalau Bosmu Butuh Dukungan, Saya Emoh

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved