Liga Inggris
Rival Man City Nyinyir Guardiola Masuk Pelatih Terbaik UEFA: Dia Ga Mampu Latih Klub Jelek
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kena nyinyir setelah masuk nominasi pelatih terbaik untuk tim pria versi UEFA.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Pelatih asal Spanyol itu juga baru saja berhasil meraih prestasi mengagumkan sebagai pemenang treble musim lalu.
Belum lagi The Citizens juga berhasil menjadi pemenang Liga Premier lima kali dalam enam tahun terakhir.
Total, sebelum UEFA Super Cup, Pep Guardiola sudah mengoleksi 35 trofi selama 14 tahun kariernya sebagai pelatih.
Sementara itu, Simone Inzaghi mengawali kariernya sebagai pelatih di skuad muda Lazio pada 2010.
Simone Inzaghi terus bersama Lazio hingga bersama skuad utama dan pada tahun 2021 baru melatih Inter Milan.
Selama kariernya, Simone Inzaghi sudah memenangkan 12 trofi, yang terakhir adalah Italian Cup dan Italia Super Cup untuk Inter Milan dalam dua tahun berturut-turut.
Luciano Spalletti bisa dibilang yang paling senior di antara nominasi lainnya.
Banyak klub Italia yang sudah dilatih oleh Luciano Spalletti.
Berawal dari jabatan sebagai manajer pengganti Empoli pada 1994, dan yang terakhir adalah AS Roma, Inter Milan, dan Napoli.
Luciano Spalletti hanya dikontrak Napoli sejak 2021 hingga 2023 dan kini jabatannya sudah ditempati oleh Rudi Garcia.
Selama melatih, pelatih asal Certaldo itu sudah memenangkan berbagai trofi.
Dari Russian Champion saat dirinya melatih Zenit St. Petersburg, Italian Super Cup, Italian Cup, hingga Italian Champion.
Keberhasilannya mengangkat Napoli sebagai Italian Champion membuatnya menjadi Pelatih Terbaik Serie A 2022/2023.
Trofi Terbaru Pep Guardiola
Pep Guardiola baru saja berhasil membawa Manchester City menambah koleksi trofinya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.