Marco van Basten Mengaku Dirinya Lebih Baik dari Cristiano Ronaldo: Levelnya Hanya Mendekati Saya

TRIBUNTERNATE.COM - Cristiano Ronaldo merupakan salah satu nama pemain sepak bola yang dianggap sebagai yang terhebat sepanjang masa.

Ia kini telah memperluas jejak historinya menaklukkan liga papan atas Eropa seperti Liga Premier, La Liga, Serie A, hingga berlabuh ke Liga Arab Saudi.

Namun, seorang pemain legendaris dari tim nasional Belanda, Marco van Basten, menyebut bahwa dirinya lebih baik daripada Cristiano Ronaldo.

Dikutip dari SportsBrief, Marco van Basten tampak tak yakin kalau Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik yang pernah ada.

Sementara itu, Cristiano Ronaldo masih tampil gacor, kondisi fisiknya tetap prima meski usianya sudah menginjak 38 tahun.

Hanya segelintir pemain yang masih tampil mengesankan di atas usia 35 tahun.

Misalnya, Lionel Messi, Karim Benzema, Marcelo, Robert Lewandowski, dan lainnya.

Sehingga, melihat penampilan Cristiano Ronaldo, komentar dari Marco van Basten terkesan mengejutkan.

Mantan pemain bintang AC Milan itu belum lama ini membuat perbandingan mengejutkan antara dirinya dan Cristiano Ronaldo.

Baca juga: Setelah Kecup Sadio Mane, Giliran Pipi Cristiano Ronaldo Dicium Talisca di Liga Champions Asia

Baca juga: Cristiano Ronaldo Effect! Aymeric Laporte ke Al Nassr setelah Kesulitan Masuk Starting XI Man City

Baca juga: Liga Champions Asia 2023, Cristiano Ronaldo Tak Dapat Penalti, Fans: Soalnya Namanya Bukan Messi

Mula-mula, Marco van Basten membahas para pemain yang memainkan sepak bola dengan cara dan dedikasi yang sama seperti pemain di masanya.

“Lewandowski sedikit mirip dengan saya,” jelasnya, saat berbicara di podcast De Cor.

“Menurut saya, Cristiano Ronaldo yang mendekati saya. Meskipun secara fisik dia lebih kuat daripada saya. Ronaldo berusia 38 tahun dan masih aktif. Saya ingin melihat apakah saya bisa bermain sampai saya berusia 38 tahun. Saya pikir saya akan lebih baik lagi,” tambahnya.

Selama karir bermainnya, legenda Belanda berusia 58 tahun itu tidak diragukan lagi adalah salah satu penyerang terbaik sepak bola dan dia memenangkan Euro 1988, mencetak salah satu gol terbaik abad ke-20 melawan Uni Soviet dalam kemenangan 1-0 yang diraih Belanda.

Kemudian, Marco van Basten memenangkan Piala Eropa pada tahun 1989 dan 1990 bersama AC Milan.

Lalu, ia menderita cedera yang mengakhiri kariernya setelah membuatnya absen dalam 55 pertandingan selama 391 hari untuk klub Serie A tersebut.