Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Viral Media Sosial

Kisah Unik Monika Eliada, Mahasiswi Beragama Kristen Bangga Dapat Nilai A di Mata Kuliah Al Islam

Mahasiswa Muslim dan non-Muslim yang berkuliah di Universitas Muhammadiyah memiliki mata kuliah agama.

TikTok/monika.eliada
Mahasiswi Kristen bernama Monika Eliada menceritakan kisah uniknya yang membanggakan, karena berhasil meraih nilai A di mata kuliah Al-Islam di kampusnya. Meski beragama Kristen, Monika Eliada diketahui kuliah di kampus pendidikan Islam yakni di Universitas Muhammadiyah Riau. 

Pemilik akun Its me Babe menulis komentar, "I feel u mba!, aku kuliah di univ katolik dan dapet nilai agama A padahal islam wkwkwk."

Pemilik akun mau (taylor's version) menulis komentar, "temen2ku yg protestan dg katolik juga A keknya kakmana pas disuruh jawab uas dia pake isi alkitab."

Pemlik akun faarrell menulis komentar, "malah lintas jurusan."

Pemilik akun gyu'skuchi menulis komentar, "mbaa proud of u mba."

Pemilik akun Jeanny menulis komentar, "yess me too,,dulu gini juga,pdhal gw kristen, dan nilai agama gw B or A."

Pemilik akun sikecil menulis komentar, "kakak aku yang islam masuk univ muhammadiyah aja pusing sama matkul al-islam."

Pemilik akun hptzzz menulis komentar, "gue si kabur ya kak, gue dapet hukum islam aja udah menjerit jerit karena susah+kaga paham, demi apapun selalu planga plongo di mtkul itu."

Pemilik akun Nenek Tapasya menulis komentar, "jadi inget teman ku pas SMK di Muhammadiyah dia dapet nilai 98 paling tinggi dikelas pas ulangan mapel Pendidikan agama Islam padahal dia Kristen."

Kata Muhammadiyah

Terkait mahasiswi beragama Kristen yang berkuliah di Universitas Muhammadiyah, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Bambang Setiaji, buka suara.

Ia membenarkan bahwa mahasiswa Muslim dan non-Muslim yang berkuliah di Universitas Muhammadiyah memiliki mata kuliah agama.

"Iya (ada mata kuliah agama untuk mahasiswa)," ujar mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) ini kepada Kompas.com, Minggu (20/8/2023).

Bambang menjelaskan, setiap mahasiswa Universitas Muhammadiyah wajib mengikuti rumpun mata kuliah agama dan Kemuhammadiyahan atau disebut Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK).

Mata kuliah AIK dapat terlaksana selama empat atau lebih semester dengan masing-masing semester memiliki nama mata kuliah yang berbeda.

Sebagai contoh, mata kuliah ini di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) terdiri dari Agama, Ibadah dan Muamalah, Islam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS), serta Kemuhammadiyahan. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved