Mengenal Orom Sasadu, Tradisi Makan Adat Suku Sahu Halmahera Barat

TRIBUNTERNATE.COM, JAILOLO - Timur Indonesia termasuk Maluku Utara, memiliki ragam adat, budaya serta tradisi.

Nah Tribunners, kali ini kami menyajak anda untuk mengenal sebuah tradisi makan adat sasadu, yang ada di Halmahera Barat.

Bagi warga lokal, tradisi makan adat sasadu dinekal dengan nama Oram Sasadu di Desa Awer, Kecamatan Sahu Timur.

Orom Sasadu merupakan upacara adat/tradisi, yang dilakukan masyarakat Suku Sahu.

Baca juga: Hingga Hari Keempat , Dua Korban Tenggelamnya Loangboat di Halmahera Barat Belum Ditemukan

Upacara semacam ini banyak ditemui, disejumlah komunitas suku Sahu di Kecamatan Jailolo.

Kecamatan Sahu, Kecamatan Sahu Timur hingga sebagian Kecamatan Ibu.

Tradisi ini mempunyai nilai luhur yang kental dan memiliki makna yang mendalam.

Tradisi berupa pesta makan bersama ini dinamakan Orom yang berarti makan sementara Sasadu berarti rumah adat.

Masyarakat Sahu menggelar adat ini dua kali dalam se tahun, yakni pada saat menanam.

Di awal tahun di bulan Januari. Pada ritual pertama ini tidak melibatkan banyak orang.

Dan ritual kedua digelar saat selesai panen yakni pada bulan bulan Agustus dan dilaksanakan acara makan yang besar.

Orom Sasadu ini sebagai bentuk rasa syukur masyarakat Sasadu atas hasil panen yang baru saya dipanen.

Menurut kepercayaan asli Suku Sahu, menggelar ritual Orom Sasadu akan mendatangkan hasil yang berlimpah pada musim panen berikutnya.

Yang unik dari ritual Orom Sasadu adalah hari pelaksanaannya hingga 7 hari lamanya, ada yang 5 hari dan ada juga yang 3 atau 1 hari saja.

Saat pergelangan adat, masyarakat Suku Sahu berkumpul di Rumah adat Sasadu.