Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

PLN

Dukung Ambon City of Music, TJSL PLN UIW MMU Bantu Pembangunan Hutan Musik di Amahusu

Dalam mendukung Kota Ambon sebagai City of Music, TJSL PLN UIW MMU bantu pembangunan hutan musik di Amahusu

Editor: Munawir Taoeda
Dok PLN
PROGRAM: TJSL PLN UIW MMU bantu pembangunan Hutan Musik di Amahusu, Ambon, Selasa (29/8/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) menyalurkan bantuan dana Tanggung Jawab Sosial dan lingkungan (TJSL) sebesar 150 juta rupiah.

Kepada enam Penerima Bantuan yang tergabung dalam Sanggar Booyratan di Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.

Dana tersebut dipergunakan untuk pembuatan Hutan Musik di Negeri Amahusu sebagai daya tarik wisata berbasis Sound of Green.

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menuturkan bantuan yang diberikan melalui program TJSL Perusahaan ini.

Baca juga: Lestarikan Kawasan Mangrove di ULPLTD Poka, PLN Tanam 1.500 Bibit Pohon

Sejalan dengan komitmen PLN. Yakni, PLN turut mendukung eksistensi Ambon sebagai Kota Musik Dunia.

"Kami melihat bahwa, apa yang diusulkan Sanggar Booyratan ini sangat menarik dan bermanfaat secara berkelanjutan."

"Terutama sematan Ambon City of Music, kita perlu kembangkan melalui ide-ide kreatif yang diramu oleh masyarakat."

"Kita dukung dengan program-program kami, selama itu sejalan, searah dengan tujuan kami, "ucap Awat, Selasa (29/8/2023).

Tujuan yang dimaksud Awat, yakni pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang dikategorikan dalam SDGs 15 Ekosistem Daratan.

Tampak pekerja sedang mambangun Hutan Musik di Amahusu
Tampak pekerja sedang mambangun Hutan Musik di Amahusu

Dia berharap, melalui kucuran dana yang diberikan, dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Sanggar Booyratan dan digunakan sesuai peruntukkannya.

"Bayangkan, tahun-tahun mendatang masyarakat dapat menikmati musik di alam berbasis Sound of Green."

"Hal ini tak hanya mengembalikan potensi hutan namun nantinya pemanfaatan pepohonan ini juga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan alat musik, "ucapnya.

Sementara itu, penerima manfaat, Ketua Sanggar Booyratan, Hendrik Jonas Silooy menyebutkan.

Komitmennya untuk menghadirkan Sound of Green melalui bantuan ini telah dipikirkan matang-matang.

Hendrik bersama lima pengurusnya memanfaatkan bantuan itu untuk penanaman anakan pohon di lahan seluas 5 hektar itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved