Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Cristiano Ronaldo

Kritik Cristiano Ronaldo yang Pindah ke Al Nassr, Pemain Real Madrid: Paling Cuma Demi Duit

Kepindahan Cristiano Ronaldo ke Al Nassr semakin diperbincangkan lantaran kini seolah menjadi magnet bagi eksodus pemain top Eropa ke Arab Saudi.

|
Instagram/cristiano/toni.kr8s
KOLASE Foto Toni Kroos dan mantan pemain Real Madrid yang kini pindah ke Al Nassr, Cristiano Ronaldo 

TRIBUNTERNATE.COM - Kepindahan Cristiano Ronaldo ke Arab Saudi dengan nilai transfer fantastis, menuai kritikan dari pemain Real Madrid, Toni Kroos.

Diketahui, setelah menandatangani kontrak 2,5 musim di klub Liga Pro Saudi (SPL) Al Nassr pada Desember 2022 lalu, Cristiano Ronaldo menjadi atlet dengan bayaran tertinggi di dunia.

Gajinya dilaporkan sebesar £173 juta atau Rp3.1 triliun per tahun.

Kepindahan Cristiano Ronaldo ke Al Nassr semakin diperbincangkan lantaran kini seolah menjadi magnet bagi eksodus pemain top Eropa ke Arab Saudi.

Semenjak kedatangan CR7 di Al Nassr pada Januari 2023 lalu, sudah ada hampir 20 pemain top Eropa yang berlabuh ke negara Timur Tengah itu.

Pemain bintang berduyun-duyun ke liga gurun di antaranya Karim Benzema, N'Golo Kante, Roberto Firmino, Sadio Mane, Aymeric Laporte, Riyad Mahrez, hingga Roberto Firmino dan Neymar Jr.

Fenomena Cristiano Ronaldo dan dampaknya terhadap sepak bola Arab Saudi sempat dikhawatirkan oleh Presiden Barcelona Joan Laporta.

Joan Laporta merasa prihatin melihat para pemain yang lebih memilih liga dibandingkan klub-klub Eropa. 

Hal senada disampaikan pula oleh salah seorang pemain Real Madrid, Toni Kroos.

Uang adalah faktor yang paling terlihat, menurutnya.

Baca juga: Pernah Akui CR7 sebagai Role Model, Erling Haaland Kini Ikuti Jejak Cristiano Ronaldo

Baca juga: Statistik Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi di Liga Champions, Fans Ribut Lagi Siapa Lebih Unggul

Baca juga: Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi ke Luar Eropa, Eks Pemain Turki: Kita Beruntung Melihat Mereka

Cristiano Ronaldo saat Al Nassr melumat Al Shabab dengan skor 4-0 dalam Matchday 4 Liga Pro Saudi 2023-2024 di KSU Football Field, Rabu (30/8/2023) dini hari WIB.
Cristiano Ronaldo saat Al Nassr melumat Al Shabab dengan skor 4-0 dalam Matchday 4 Liga Pro Saudi 2023-2024 di KSU Football Field, Rabu (30/8/2023) dini hari WIB. (Twitter/Cristiano)

Memang, ada benang merah yang menyoroti rekrutmen besar-besaran pemain top Eropa ke Arab Saudi adalah besarnya paket gaji dan kesepakatan transfer.

Persaingan menjadi lebih menguntungkan bagi klub-klub Arab, dan menyulitkan klub-klub Eropa dalam hal finansial.

Belum lama ini, Toni Kroos sudah dua kali menyentil para pemain Eropa yang pindah ke Liga Pro Saudi.

Pekan lalu, pemain berkebangsaan Jerman itu menyindir kepindahan Gabri Veiga ke Al Ahli sebagai hal yang “memalukan.”

Hal ini dituliskan oleh Toni Kroos dalam komentarnya pada unggahan soal transfer Gabri Veiga oleh jurnalis Fabrizio Romano di media sosial Instagram.

Yang kedua, Toni Kroos kembali melontarkan kritikan pedas kepada para pemain yang pindah ke Arab Saudi.

“Bahkan ada komentar yang menyebut mereka memainkan sepak bola yang ambisius di sana, tapi ini semua tentang uang," kata Toni Kroos, dikutip dari Essentially Sports.

"Pada akhirnya, ini adalah keputusan demi uang dan menentang sepak bola,” lanjutnya.

Baca juga: Dulu Menang Liga Champions Bareng Cristiano Ronaldo, Mantan Bek Real Madrid Kini Jadi Nelayan

Baca juga: Gol Dianulir, Amarah Cristiano Ronaldo Warnai Laga Al Nassr vs Al Shabab: Saya Terus yang Kena

Baca juga: Ditanya Siapa GOAT antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, Striker Liverpool Malah Cetus Mo Salah

Pemain berusia 33 tahun ini menyatakan bahwa keputusan seperti itu menantang esensi permainan.

Kritikan Toni Kroos tidak hanya menyasar pada pilihan beberapa pemain, tetapi juga pemilihan waktu mereka meninggalkan tim.

Ia memang menyebut Cristiano Ronaldo memilih hengkang menjelang akhir kariernya.

Namun, Toni Kroos merasa prihatin ketika para pemain yang berada di puncak karir, yang memiliki kualitas untuk bermain di level klub-klub top Eropa, memilih untuk pindah ke klub lain.

Selanjutnya, Toni Kroos menyampaikan kekhawatirannya mengenai situasi hak asasi manusia di wilayah tersebut.

"Saya tidak akan pernah ke Arab Saudi, karena di sana ada pelanggaran hak asasi manusia," paparnya.

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved