Cenayang? Marcus Rashford Dulu Tak Mau Foto Bareng Cristiano Ronaldo: Nanti Kami Jadi Rekan Setim

TRIBUNTERNATE.COM - Bintang Manchester United, Marcus Rashford, mengaku dulu waktu kecil tak mau berfoto dengan legenda klub tersebut.

Bukan apa-apa, dengan percaya diri, pemain yang kini berusia 26 tahun itu yakin, dirinya akan bermain bersama legenda Man United suatu hari nanti.

Legenda klub yang dimaksud Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney.

Marcus Rashford masih berusia 11 tahun memutuskan untuk tidak berfoto dengan dua legenda Manchester United.

Lima tahun sebelum dia berlatih bersama tim utama Man United untuk pertama kalinya – ketika David Moyes masih melatih – Marcus Rashford kecil sudah membuat namanya terkenal di akademi.

Pada usia enam tahun, isa sudah berlatih dengan klub seperti Manchester City, Everton, dan Newcastle United sebelum akhirnya menandatangani kontrak dengan Man United setelah menjalani uji coba selama enam minggu.

Di Carrington, Marcus Rashford dijuluki high flier atau "penerbang tinggi" oleh para pelatih.

Pemain tim nasional Inggris ini pun mengungkap bagaimana dirinya jadi sorotan dan mendapat banyak perhatian dari klub lain pada usia 10 atau 11 tahun.

Banyak klub yang menawarinya uang dalam jumlah besar, tetapi dia memilih tetap di Manchester United.

Baca juga: Thierry Henry Akui Ada Keahlian Cristiano Ronaldo yang Tak Bisa Dia Kuasai

Baca juga: Cristiano Ronaldo Sudah Mengaku Happy di Arab Saudi, tapi Al Nassr Sedang dalam Performa Buruk

Baca juga: Ada Al Hilal, Ini 4 Faktor Cristiano Ronaldo Terancam Gagal Juara Liga Pro Saudi 2023-2024

Dalam wawancara belum lama ini dengan The Players' Tribune, Marcus Rashford juga menceritakan sebuah kisah tak terlupakan dalam hidupnya.

"Uang memang hebat. Itu adalah berkah. Tapi mimpi tak ternilai harganya," katanya.

“Bagi saya, bahkan pada usia 11 tahun, bermain untuk United adalah satu-satunya tujuan saya."

“Saya ingat saat itu, ketika saya masih mencoba untuk mendapatkan kontrak, Wazza [Wayne Rooney] dan Cristiano datang untuk melakukan sesuatu dengan semua pemain akademi, dan saya hanya melihat mereka dengan kagum, kamu tahu kan maksud saya?"

"Mereka punya fotografer di sana, dan pada akhirnya kami semua, anak-anak, berkesempatan berfoto bersama mereka, dan saya ingat bergelantungan di belakang, jauh dari semua orang."

"Saya ingat kakak saya berkata, 'Ayo berfoto dengan Wazza, kawan! Apa yang sedang kamu lakukan?'"