Alasan Pochettino Nekat Jadikan Ben Chilwell Winger Kiri Chelsea, gegara Kualitas Mykhailo Mudryk?

TRIBUNTERNATE.COM - Inilah alasan mengapa pelatih Chelsea Mauricio Pochettino nekat menjadikan pemainnya, Ben Chilwell, di posisi winger kiri.

Padahal, posisi asli Ben Chilwell adalah bek kiri dan performanya sebagai winger kiri sudah menimbulkan tanda tanya dalam kekalahan kandang melawan Nottingham Forest.

Sedangkan ada Mykhailo Mudryk sebagai penyerang yang bisa menjadi winger kiri.

Baca juga: Pochettino Optimis Chelsea Menang Trofi Musim Ini, Fans Wanti-wanti: Bisa, tapi Ini Masalahnya

Baca juga: Ramai Fans Chelsea Bela Mudryk, Bandingkan Bintang Liverpool Mo Salah dan Bintang Man City De Bruyne

Lalu, apakah pemilihan Ben Chilwell sebagai winger kiri ini ada hubungannya dengan performa Mykhailo Mudryk yang sejauh ini masih belum memuaskan?

The Athletic juga menyadari soal posisi aneh Ben Chilwell di sayap kiri sedangkan Levi Colwill jadi bek kiri narrow.

Keputusan itu sedikit banyak juga dipengaruhi oleh performa Mykhailo Mudryk yang kurang baik, dan faktor terbesarnya adalah gara-gara kepercayaan Mauricio Pochettino kepada Ben Chilwell.

Mauricio Pochettino menganggap Ben Chilwell bisa memberi banyak opsi yang meyakinkan.

Baca juga: Debat Salah Harry Maguire atau Aaron Ramsdale, Fans Man United: Kiper Arsenal Ngapain Diving?

"Chilwell sudah dicondongkan di sayap kiri karena dia bisa dipercaya untuk membuat gerakan yang tepat di waktu yang tepat, baik dengan atau tanpa bola," ungkap sang pelatih.

The Athletic beranggapan bahwa posisi itu hanyalah sementara dan diharapkan sang bintang Inggris bisa kembali ke posisi asal serta Chelsea memanfaatkan pemain yang ada, bukan malah membeli pemain baru lagi.

Mauricio Pochettino Diprotes

Mauricio Pochettino ingin tetap berpikiran positif dan tidak mau memiliki target lama-lama.

Namun, sejumlah fans mewanti-wanti soal masalah yang dilakukan Mauricio Pochettino sehingga bakal menghambat impian itu.

Diketahui, Mauricio Pochettino sempat menyatakan optimismenya untuk meraih semua trofi dari kompetisi yang diikuti mulai dari Carabao Cup, FA Cup, dan Liga Premier.

"Saya pikir (bisa menang) dalam hitungan bulan. Kami ingin menang musim ini. Kami ingin memenangkannya. Semua yang kami ikuti, ada Carabao Cup, FA Cup, dan Liga (Premier)."

"Kami ingin main untuk menang. Kami tidak bisa bilang dalam setahun, dua tahun, atau tiga tahun."