Halmahera Timur
Profil Ubaid Yakub, Bupati Halmahera Timur yang Memiliki Sejuta Pengalaman Birokrasi
Berikut ini profil Ubaid Yakub, Bupati Halmahera Timur yang memiliki sejuta pengalaman birokrasi
Penulis: Amri Bessy | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM,MABA - Profil Ubaid Yakub, seseorang yang kini jabat Bupati Halmahera Timur.
Ubaid Yakub lahir pada 27 Agustus 1969 di Desa Gotowasi, Kecamatan Maba Selatan, Halmahera Timur.
Dimata keluarga, sahabat, kolega hingga rekan bisnis. Ubaid Yakub dikenal ramah meski tegas.
Sejauh ini, ia memiliki perjalanan pendidikan bahkan karirnya yang luar biasa.
Baca juga: Ubaid Yakub Minta Dinas DP2KBP3A Halmahera Timur Lakukan Pendampingan Korban Asusila
Sebab perjalanan karir tersebut, merangsang semangat putra dan putri Halmahera Timur.
Pendidikan dan kariri birokrasi Ubaid Yakub
Ubaid Yakub diketahui menyelesaikan Sekolah Dasar di SD Negeri Gotowasi pada 1982.
Kemudian berlanjut ke SMP Negeri Buli, dan lulus pada 1985.
Jenjang pendidikan SMA-nya justru ia ambil di Kota Ternate, yakni SMA Muhammadiyah.
Namun sesuatu dan lain hal, jenjang pendidikan SMA-nya harus dilanjutkan ke Bacan, Halmahera Selatan.
Dengan memilih SMA Negeri Bacan, dan dinyatakan lulus pada 1988.
Ubaid Yakub kemudian berkuliah di IAIN Ternate, dengan mengambil jurusan IPA pada 1988.
Ubaid Yakub mengatakan, terdapat sedikit kendala untuk menyelesaikan kuliah.
Karena menurutnya, wisuda dengan jurusan IPA pada saat itu merupakan kelas jauh.
Sehingga diwajibkan untuk menyelesaikan di IAIN Alaudin, Kota Makkasar, Sulawesi Selatan.
Untuk melanjutkan satu semester disana, dan akhir di wisuda pada 1992.
"Setalah itu balik sambil ke Halmahera Timur sambil menunggu tes pengangkatan PNS pada 1994, "tuturnya, Kamis (14/9/2023).
Kemudian di tahun 1994 ditempatkan pertama di SMP Negeri Kao per 1 Desember 1995.
"Jadi begitu diangkat menjadi PNS di SMP Negeri Kao tahun 1995 sampai dengan pada 1999."
"Namun pada tahun 1999, karena waktu itu ada konflik horizontal."
"Kemudian pindah di SMP Negeri Buli sebagai guru dan merangkap juga sebagai guru SMA Pegeri Buli, "ungkapnya.
Ubaid Yakub mengatakan, ia menjadi guru di SMA Pegeri Buli kala itu bersama empat orang teman.
Lalu di tahun 1990 karen terjadi kekosongan kepala sekolah dan guru di SMP negeri 3 Maba.
Saya lalu diminta masyarakat untuk membuat SMP Neger 3 Maba dan kemudian saya memanggil beberapa teman-teman mahasiswa.
Kemudian teman-teman waktu itu eksedus balik dan kami buka sekolah itu tahun 1990.
Kemudian sampai pada tahun 1991 secara defenitiv saya dimutasikan dari SMP Negeri Buli pindah ke SMP Neger 3 Maba pada 1991.
Namun berjalannya waktu terjadinya pemekaran Kabupaten diresmikan pada tahun 1991 dan saya masih bertugas di SMP Negeri 3 Maba sampai 2003.
Setalah itu masuk di Dinas Pendidikan Halmahera Timur sebagai Kepala Seksi TK, SD dan SMP di Bidang Pendidikan dan Pengajaran sejak tahun 2003 sampai 2005.
Kemudian dirinya diangkat sebagai Kepala Bidang Pemuda Olahraga dan Pendidikan Luar Sekolah (Diklusipora) dari tahun 2005 sampai 2007.
Lanjut Ubaid Yakub menjelsakan, berjalannya waktu tahun 2007 terjadi pemisahan antara bidang pemuda olahraga dan bidang pendidikan luar sekolah.
Sehingga dirinya didevenitifkan menjadi kepala bidang pendidikan luar sekolah di Dinas yang sama, yaitu Dinas Pendidikan Olahraga dan kebudayaan sejak 2007 sanpai 2008.
Di tahun 2008 Ubaid Yakub dengan semangat dan meras termotivasi akhirnya memilih melanjutkan studi Magister Administrasi Publik
Di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada sejak tahun 2008 dan selesai pada 2010.
Pasca Ubaid Yakub menyelesaikan studi Magister, ia kembali ke Halmahera Timur menjelang satu bulan, langsung dilantik
Sekertrais Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
Namun jabatan yang diamanatkan kepada Ubaid Yakub Sekertaris berjalan hanya 3 bulan dan waktu.
Karena menjelang Pemilukada 2010 lalu pelantikan Bupati dan Wakil Bupati waktu itu, diantar bulan September dan Oktober.
Dirinya dilantik sebagai Kepala Dinas Pendidikan di Halmahera Timur, ia menjabat sejak 2010 sampai 2016.
Lalu diangkat menjabat kepala Dinas Perhubungan Halmahera Timur sejak 2016 sampai 2020.
Kkemudian per 7 September 2020 dirinya mengundurkan diri sebagai kepala Dinas Perhubungan.
Dengan alasannya untuk mengikuti konstetasi Kepala Daerah tahun 2020 dan pada 9 Desember 2020.
Baca juga: Pembangunan Graha Insan Cita MD KAHMI Halmahera Timur, Ubaid Yakub Sumbang Semen dan Batu
Ubaid Yakub diberikan amanah serta kepercayaan oleh masyarakat Halmahera Timur.
Ubaid Yakub terpilih sebagai Bupati dengan pasangan Wakil Bupati Anjas Taher.
Keduanya dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati tanggal 26 Februari 2021. (*)
| Program PTSL 2025: ATR/BPN Halmahera Timur Terbitkan 400 Sertipikat Tanah, Tahun Depan Target 1000 |
|
|---|
| Cerita Max Poi Nelayan Halmahera Timur: Menjaring Ikan Hingga Bersahabat dengan Dugong |
|
|---|
| Kejari Halmahera Timur dan BPKP Malut Segera Ekspos Dugaan Korupsi RTH Masjid Iqra Rp5,9 Miliar |
|
|---|
| Peredaran Rokok Ilegal Marak di Haltim, KNPI Energy of Harmoni Minta Bea Cukai Ternate Bertindak |
|
|---|
| Soroti Kapal Tongkang di Perairan Maba Halmahera Timur, LCI: Ancaman Laut dan Nelayan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Pelatakan-batu-pertama-Graha-Insan-Cita-MD-KAHMI.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.