Guardiola Bela Haaland yang Dihujat saat Ga Gol: Kritik Bek atau Pelatih City, tapi Jangan Penyerang

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, membela anak asuhnya, Erling Haaland yang kerap dihujat.

Lantaran dijuluki sebagai mesin hingga robot pencetak gol, ada kalanya Erling Haaland memang kesulitan untuk membuat bola menyentuh net gawang lawan.

Pada momen-momen itulah muncul kritikan pedas pada Erling Haaland yang dianggap membuang kesempatan.

Baca juga: Man City Vs Nottingham Sabtu Jam 9 Malam, Nonton di Link Streaming, Guardiola Singgung 2 Trofi UCL

Baca juga: Terima Kasih Joao Cancelo ke Guardiola, Bek Barcelona: Memang Ada Risikonya Tinggalkan Man City

Maka dari itu, Pep Guardiola menasihati para fans untuk tidak terlalu menghujat Erling Haaland sebagai penyerang.

Baginya, pemain lain seperti bek hingga pelatih juga berperan dalam kondisi skuad yang sulit.

"Nasihat saya, untuk Erling Haaland, jangan terlalu pedas mengkritik dia. Kritik saja bek kanan kiri, bek tengah, pelatih, tapi jangan pernah (mengkritik) penyerang yang mencetak semua gol."

"Karena dia akan (mencetak gol), dan kalian akan merasa butuh untuk minta maaf," ujarnya, dikutip dari BeanymanSports.

Baca juga: Jangan Remehkan, Guardiola Ingatkan Man City: Nottingham Punya Trofi Liga Champions Lebih Banyak

Jack Grealish soal Jeremy Doku

Winger Manchester City, Jack Grealish, masih percaya diri meski kini ada Jeremy Doku sebagai saingannya.

Jack Grealish meyakini bahwa sang pelatih, Pep Guardiola, mencintai dirinya.

Bagi Jack Grealish, dengan Pep Guardiola kerap memilihnya sebagai starter di laga-laga besar, maka itu bukti cinta dari sang pelatih.

Dikutip dari podcast Man City, Jack Grealish mengakui bahwa masa-masa awalnya di Etihad Stadium tidaklah mudah.

Pemain asal Birmingham itu seperti baru mendapatkan ritmenya setelah Piala Dunia Qatar 2022.

Sejak saat itu, Pep Guardiola memang menjadikan Jack Grealish sebagai starter reguler.

"Saya merasa saya bermain cukup bagus, dan pelatih juga memilih saya di laga-laga besar seperti melawan Arsenal di FA Cup dan Arsenal di Liga Premier, lalu melawan Tottenham, dan lain-lain."