Liga Inggris
Marahi Caicedo dkk, Pemilik Chelsea Behdad Eghbali Kabur dari Fans seusai Dikalahkan Aston Villa
Salah satu pemilik Chelsea, Behdad Eghbali, dikabarkan memarahi para pemain saat laga melawan Aston Villa.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
lihat foto
TRIBUNTERNATE.COM - Salah satu pemilik Chelsea, Behdad Eghbali, dikabarkan memarahi para pemain saat laga melawan Aston Villa.
Dikutip dari metro.co.uk, Behdad Eghbali disebut masuk ke ruang ganti pemain dan memarahi Moises Caicedo dan kawan-kawan setimnya gara-gara penampilan buruk.
Setelah laga kandang yang berakhir 0-1 itu, Behdad Eghbali tertangkap kamera kabur dari kejaran para fans Chelsea.
Baca juga: Pochettino Kambinghitamkan Kartu Merah Malo Gusto Bikin Chelsea Kalah: Kami di Atas Aston Villa
Baca juga: Kovacic Nonton Man City Vs Nottingham Bareng Anak, Fans: Cepat Balik Gantikan Rodri Lawan Arsenal
Rekan Todd Boehly itu tampak berlari di luar Stamford Bridge menuju sebuah mobil hitam dengan dikawal petugas pengamanan.
"Lihat, dia lari!" teriak salah seorang fans Chelsea sebelum pintu mobil tertutup.
Tak cuma sang pemilik yang menjadi sasaran kekesalan fans, para pemain juga disoraki di stadion.
Komentar Mauricio Pochettino
Chelsea kembali mengalami kekalahan dalam laga kandang melawan Aston Villa dengan skor 0-1.
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, mengambinghitamkan kartu merah yang didapat Malo Gusto sebagai penyebab kekalahan.
Bagi Mauricio Pochettino, Chelsea sebenarnya lebih menguasai bola dan harusnya bisa mencetak gol sebelum adanya kartu merah itu.
Baca juga: Karyawan City Selamatkan Ederson dari Kartu Merah seusai Kiper Ajak Duel Awoniyi, Nyaris Susul Rodri
Diketahui, Malo Gusto mendapat kartu merah pada menit ke-58.
Sedangkan gol satu-satunya tercipta oleh Ollie Watkins pada menit ke-73.
"Ini laga yang seimbang, kita tahu bahwa Aston Villa adalah tim yang sangat bagus, tapi saya rasa di babak pertama kami layak, kami seharusnya mencetak gol dan menang setelah 45 menit."
"Lalu kami memulai laga cukup baik di babak kedua, kami berada di atas mereka."
"Tapi setelah segalanya berubah saat ada kartu merah dan tentu saja setelah kami berjuang, kami kebobolan," paparnya dalam wawancara setelah laga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.