Liga Inggris
Man City Ga Lolos Carabao Cup, Guardiola Tegas: Dipikir Kami Pengin Quadruple? Treble Sudah Cukup
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menunjukkan kurangnya antusiasme Carabao Cup sejak awal musim.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menunjukkan kurangnya antusiasme Carabao Cup sejak awal musim.
Kini, Manchester City tidak bisa melaju ke babak 16 besar setelah kalah 1-0 melawan Newcastle United.
Pep Guardiola mengaku, Manchester City memang tidak mengharapkan quadruple atau memenangkan empat trofi.
Baca juga: Guardiola Malah Puji Wasit yang Beri Kartu Kuning saat Dirinya Ngamuk di Laga Man City Vs Newcastle
Baca juga: Guardiola Nyaris Mainkan Haaland saat Man City Dikalahkan Newcastle: Saya Pikirkan Besok-besoknya
Baca juga: Pujian De Zerbi Jadi Nyata, Prediksi Fans Chelsea Salah soal Brighton Bantai Skuad Pochettino 4-0
Sang pelatih mengaku, ekspektasinya di klub memang tinggi namun treble seperti musim lalu sudah cukup.
"Kalian pikir targetnya untuk memnangkan quadruple? Jujur saja, bukan itu."
"Kami berkompetisi sangat-sangat bagus dan kami lebih dari puas untuk bisa memenangkan treble."
"Ekspektasi kami memang tinggi tapi tidak setinggi itu untuk tidak puas dengan treble," tegasnya, dikutip dari dailymail.co.uk.
Pep Guardiola Puji Wasit
Pep Guardiola malah berterima kasih kepada wasit yang memberinya kartu kuning dalam kekalahan melawan Newcastle United.
Pada putaran ketiga Carabao Cup itu, Pep Guardiola sempat memprotes keputusan wasit dan dirinya malah diganjar kartu kuning.
Pep Guardiola kesal gara-gara di babak kedua, terjadi pelanggaran pada Oscar Bobb kemudian Sergio Gomez oleh Bruno Guimaraes yang sudah mengantongi kartu kuning.
Wasit tidak memberikan ganjaran apa-apa terhadap Bruno Guimaraes yang membuat Pep Guardiola naik darah.
Namun, setelah laga berakhir, Pep Guardiola mengaku bahwa dirinya salah dan berterima kasih kepada wasit Chris Kavanagh.
"Saya tidak tahu berapa pelanggaran yang mereka lakukan, berapa pelanggaran yang kami lakukan, dan ada berapa kartu kuning."
"Tapi ya begitulah, terkadang emosi menguasai kita. Saya hromati para wasit yang telah melakukan pekerjaan mereka. Saya layak mendapat kartu kuning," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.