Jadon Sancho, Tirulah Cristiano Ronaldo yang Minta Maaf ke Erik ten Hag Demi Karirmu di Man United

TRIBUNTERNATE.COM - Konflik antara pelatih Manchester United, Erik ten Hag, dan salah satu anak asuhnya, Jadon Sancho, masih belum mereda.

Perselisihan antara pemain Inggris berusia 23 tahun ini dengan Erik ten Hag seolah menjadi deja vu dari episode konflik Cristiano Ronaldo satu tahun lalu.

Namun, ada yang berbeda dari apa yang dilakukan Cristiano Ronaldo, dan Jadon Sancho seharusnya mencontohnya.

Setelah jeda internasional September 2023, Jadon Sancho telah dikesampingkan dan tidak dimainkan oleh Erik ten Hag.

Hal yang sama pernah menimpa Cristiano Ronaldo dalam tugas keduanya di Man United.

Selain itu, Jadon Sancho dilarang menggunakan fasilitas klub, dan teman-teman satu timnya sudah membujuk winger tersebut untuk minta maaf.

Namun, Jadon Sancho menolak untuk meminta maaf pada Erik ten Hag maupun klub.

Sementara itu, Erik ten Hag diyakini tak mau memakai jasa Jadon Sancho karena menganggap eks pemain Borussia Dortmund tersebut menyebarkan hal-hal negatif dan menimbulkan ketidakharmonisan dalam skuadnya.

Baca juga: David de Gea Menganggur dan Berpeluang Pensiun Dini, Cristiano Ronaldo Rayu Sang Kiper ke Al Nassr

Baca juga: Flashback Real Madrid di Liga Champions 2018, Omongan Zinedine Zidane Pecut Cristiano Ronaldo

Baca juga: Berubah, Kini Cristiano Ronaldo Disebut Lebih Happy di Arab Saudi: Nikmati Hidup tanpa Beban

Baca juga: Sebut Cristiano Ronaldo Balik ke Man United adalah Kesalahan, Ole Gunnar Solskjaer Dianggap Lemah

Satu tahun yang lalu, Cristiano Ronaldo juga dikeluarkan dari fasilitas klub Man United setelah melakukan kesalahan dan menolak masuk sebagai pemain pengganti.

Erik ten Hag memberikan sanksi ini untuk memperkuat disiplin para pemain.

Agaknya, langkah itu kembali terulang tahun ini pada Jadon Sancho.

Kembali ke situasi Cristiano Ronaldo, saat itu dia meminta maaf kepada rekan satu timnya atas perilakunya dan diintegrasikan kembali ke dalam skuad.

Hal inilah yang seharusnya dilakukan Jadon Sancho jika ingin menyelamatkan kariernya di Man United.

Adapun Cristiano Ronaldo pernah langsung berjalan ke terowongan di Old Trafford setelah Man United mencatatkan kemenangan 2-0 atasTottenham Hotspur setahun lalu.

Ia meninggalkan stadion sebelum rekan satu timnya kembali ke ruang ganti.

Sebenarnya, CR7 sudah diminta untuk masuk ke lapangan jelang akhir pertandingan sebagai pemain pengganti.

Namun, ia menolak permintaan tersebut dan pergi.

Insiden ini menyebabkan Cristiano Ronaldo diasingkan sementara dari sesi latihan tim utama dan tidak diikutsertakan dalam pertandingan Liga Premier berikutnya melawan Chelsea.

Perilaku ini sempat membuat legenda Real Madrid dan Juventus itu dikritik, dan banyak rekan satu timnya di MU yang kecewa dengannya.

Setelah konflik ini, hubungan antara CR7 dan Erik ten Hag semakin memburuk.

Satu bulan setelah tidak dibawa dalam skuad MU untuk laga melawan Chelsea di Liga Premier, Cristiano Ronaldo meninggalkan Old Trafford, menyusul wawancara kontroversialnya dengan Piers Morgan.

Selama masa skorsing, Cristiano Ronaldo sempat ingin mengakses lokernya untuk mengambil sandal jepit tetapi dia tidak diizinkan oleh Erik ten Hag.

Sampai-sampai, pemain tim junior yang harus mengambilkan untuknya.

Lebih jauh ke belakang, CR7 juga tidak pernah mendapat kesempatan bermain di tim utama selama tujuh bulan kepelatihan Erik ten Hag,sebelum akhirnya kontraknya diputus atas kesepakatan bersama.

Sumber: Mirror

(TribunTernate.com/Rizki A.)