Liga Inggris
Sebelum Matheus Nunes Gabung Man City, Guardiola Kepo ke Ex Bos Wolves: Dia Kayak Ga Bisa Capek
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menceritakan obrolannya dengan mantan manajer Wolves, Julen Lopetegui, soal anak asuhnya, Matheus Nunes.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menceritakan obrolannya dengan mantan manajer Wolves, Julen Lopetegui, soal anak asuhnya, Matheus Nunes.
Sebelum Matheus Nunes merapat ke Manchester City pada bursa transfer musim panas ini, Pep Guardiola sempat mencari tahu lewat Julen Lopetegui.
Hal ini diungkapkan Pep Guardiola menjelang laga tandang melawan Wolves pada Sabtu (30/9/2023) pukul 21.00 WIB.
Baca juga: Kocaknya Guardiola Ralat Pujian untuk Matheus Nunes, Bos Man City: Saya Lebay, Bukan Pemain Terbaik
Baca juga: Penyesalan Guardiola setelah Pilih Manuel Akanji Starter saat Man City Vs Newcastle: Sudah Terlanjur
Baca juga: Guardiola Malah Puji Wasit yang Beri Kartu Kuning saat Dirinya Ngamuk di Laga Man City Vs Newcastle
Dikutip dari expressandstar.com, Pep Guardiola menyebut bahwa pemain 25 tahun itu seperti tidak bisa kelelahan di lapangan.
"Terkadang dia harus lebih tenang di posisinya, tapi dia bermain dinamis. Dalam laga, dia bisa memberi bola, dribble, dan menyerang lawan."
"Dia tampak seperti tidak pernah kelelahan, karena aksinya lebih dari 15 atau 20 meter, tapi kita sudah tahu sejak dia di Sporting Lisobn di mana dia sudah melakukannya, serta di Wolves."
"Kami tanya Lopetegui, yang mana adalah teman kami, bagaimana dia (Nunes), dan semua pendapatnya sangatlah bagus," tutur Pep Guardiola.
Kepada Pep Guardiola, Lopetegui juga berpendapat sama, yakni soal sang pemain seperti memiliki energi ekstra di lapangan untuk berlari kencang.
Pep Guardiola Ralat Pujian
Pep Guardiola meralat pujian untuk anak asuh barunya, Matheus Nunes.
Pep Guardiola pernah memuji Matheus Nunes saat sang gelandang masih bermain untuk Sporting Lisbon.
Kini, Pep Guardiola mengaku bahwa pujiannya saat itu terlalu berlebihan.
Diketahui, Matheus Nunes baru saja mencatatkan debut assist untuk gol Erling Haaland dalam laga melawan Nottingham Forest.
Setelah laga yang berakhir kemenangan 2-0 itu, Pep Guardiola ditanya soal penampilan Matheus Nunes.
Seorang wartawan mengingatkan pelatih asal Spanyol itu saat Manchester City membantai Sporting Lisbon dalam laga tandang Liga Champions dengan skor 0-5.
Dalam laga yang digelar 15 Februari 2022 itu, gol dicatatkan oleh Riyad Mahrez (7'), Bernardo Silva (17', 44'), Phil Foden (32') dan Raheem Sterling (58').
Matheus Nunes yang kemudian bergabung dengan Wolves terlebih dahulu sempat dipuji Pep Guardiola sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.
"Mungkin saya agak sedikit berlebihan, ternyata dia bukan (salah satu terbaik di dunia)," ujar Pep Guardiola sambil tertawa, dikutip dari BeanymanSports.
"Dia memang pemain yang sangat bagus, tapi terkadang (tidak). Mungkin saya bilang begitu saat (skor) 1-5 atau berapa, oh 0-5."
"Tapi dia memang pemain yang istimewa, sangat istimewa," sambungnya.
Pep Guardiola Tak Ingin Quadruple
Pep Guardiola menunjukkan kurangnya antusiasme Carabao Cup sejak awal musim.
Kini, Manchester City tidak bisa melaju ke babak 16 besar setelah kalah 1-0 melawan Newcastle United.
Pep Guardiola mengaku, Manchester City memang tidak mengharapkan quadruple atau memenangkan empat trofi.
Sang pelatih mengaku, ekspektasinya di klub memang tinggi namun treble seperti musim lalu sudah cukup.
"Kalian pikir targetnya untuk memnangkan quadruple? Jujur saja, bukan itu."
"Kami berkompetisi sangat-sangat bagus dan kami lebih dari puas untuk bisa memenangkan treble."
"Ekspektasi kami memang tinggi tapi tidak setinggi itu untuk tidak puas dengan treble," tegasnya, dikutip dari dailymail.co.uk.
Pep Guardiola Puji Wasit
Pep Guardiola malah berterima kasih kepada wasit yang memberinya kartu kuning dalam kekalahan melawan Newcastle United.
Pada putaran ketiga Carabao Cup itu, Pep Guardiola sempat memprotes keputusan wasit dan dirinya malah diganjar kartu kuning.
Pep Guardiola kesal gara-gara di babak kedua, terjadi pelanggaran pada Oscar Bobb kemudian Sergio Gomez oleh Bruno Guimaraes yang sudah mengantongi kartu kuning.
Wasit tidak memberikan ganjaran apa-apa terhadap Bruno Guimaraes yang membuat Pep Guardiola naik darah.
Namun, setelah laga berakhir, Pep Guardiola mengaku bahwa dirinya salah dan berterima kasih kepada wasit Chris Kavanagh.
"Saya tidak tahu berapa pelanggaran yang mereka lakukan, berapa pelanggaran yang kami lakukan, dan ada berapa kartu kuning."
"Tapi ya begitulah, terkadang emosi menguasai kita. Saya hromati para wasit yang telah melakukan pekerjaan mereka. Saya layak mendapat kartu kuning," ucapnya.
Penyesalan Pep Guardiola
Terdapat penyesalan dalam pemilihan starter XI oleh pelatih Manchester City, Pep Guardiola, saat melawan Newcastle United.
Dalam putaran ketiga Carabao Cup itu, Pep Guardiola memilih sang bek, Manuel Akanji untuk menjadi starter.
Manuel Akanji bermain 90 menit penuh, posisi bek yang diganti hanya Nathan Ake yakni pada menit ke-68 digantikan Matheus Nunes.
Ternyata, pemilihan Manuel Akanji itu membuat Pep Guardiola menyesal.
Pasalnya, Pep Guardiola tidak mau mengambil risiko dengan memainkan skuad utama yang sudah sering bermain, termasuk Manuel Akanji.
Pep Guardiola berharap Manuel Akanji bisa diistirahatkan saja dalam laga itu seperti Ruben Dias dan Kyle Walker.
"Hari ini, yang main adalah mereka yang belum punya jatah main reguler. Sayangnya saya memainkan Manu Akanji yang saya harap bisa istirahat saja, tapi keputusan itu terlanjur dibuat," ujar Pep Guardiola, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
Dalam wawancara tersebut, mantan pelatih Barcelona itu juga menyebut nyaris memainkan Erling Haaland.
Saat sudah tertinggal satu gol, Pep Guardiola nyaris ingin memasukkan Erling Haaland namun mengurungkan niatnya.
Pep Guardiola memikirkan dampaknya untuk laga-laga di depan yang mana terlalu berisiko untuk para pemain andalannya.
Alhasil, Manchester City bermain tanpa penyerang saat Julian Alvarez yang buntu diganti Phil Foden pada menit ke-74.
"Saya pikir Kyle sudah punya menit bermain yang banyak, Erling juga banyak. Padahal kami punya banyak laga di depan."
"Mungkin di 10-15 menit akhir (untuk memasukkan Haaland) tapi saya memutuskan tidak usah," ujarnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
Pelatih asal Spanyol itu juga menegaskan bahwa dirinya memang tidak mau memusingkan Carabao Cup.
"Saya tidak mau menghabiskan energi dalam kompetisi level ini. Sayangnya kami juga punya banyak pemain yang cedera, para pemain yang harusnya main jadi tidak main," tambahnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.