Liga Inggris
Guardiola Awalnya Ngaku Nyaman, Bos Man City Akhirnya Menyesal Kena Skors: Saya Banyak Omong
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, terkena hukuman kartu kuning yang membuatnya dilarang duduk di bangku pelatih dalam laga melawan Wolves.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, terkena hukuman kartu kuning yang membuatnya dilarang duduk di bangku pelatih dalam laga melawan Wolves.
Setelah laga yang berakhir kekalahan 2-1 itu, Pep Guardiola sempat mengaku pandangannya lebih bagus saat duduk di tribun bersama penonton.
Namun, Pep Guardiola akhirnya mengaku dirinya lebih suka berada di lapangan dan akan berusaha mengontrol sifatnya yang banyak bicara.
Baca juga: Josko Gvardiol Lebih Dijagokan saat City Vs Wolves, Nathan Ake Ngaku Sendiri: Sebal dengan Diri Saya
Baca juga: Mateo Kovacic dan Ruben Dias Disalahkan Guardiola setelah Dilibas Wolves, Bos City: Kami Kocar-kacir
"Pemandangannya sempurna. Masalahnya dengan hukuman itu adalah Anda harus berada di hotel, tapi mereka mengizinkan Anda untuk berada di sini (stadion)."
"Jadi, saya ucapkan terima kasih untuk Liga Premier karena di Liga Champions, hal itu tidak boleh terjadi," ucapnya, dikutip dari dailymail.co.uk.
Pelatih asal Spanyol itu pun mengakui bahwa sifatnya memang banyak bicara sejak menjadi pemain di Barcelona.
Kini, ia ingin berusaha untuk lebih mengontrol sikapnya itu agar tak kembali dihukum.
"Sekarang jadi pelatih sama saja, ketika saya melihat hal yang saya yakini sebagai ketidakadilan atau saya tidak suka, saya langsung ngomong."
"Saya ingin menghindari kartu kuning dan kartu merah. Saya akan mengendalikan dan berusaha (untuk lebih banyak diam) tapi saya tidak menjamin 100 persen saya bisa mengendalikannya," akunya, dikutip dari mancity.com.
Baca juga: Alasan Guardiola Cadangkan Matheus Nunes setelah City Ketinggalan 1-0, gegara Disoraki Fans Wolves?
Josko Gvardiol Nganggur
Sejumlah keputusan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dalam kekalahan melawan Wolves membuat sejumlah fans bertanya-tanya.
Di antaranya dengan lebih memilih memainkan Nathan Ake dibandingkan Josko Gvardiol.
Josko Gvardiol hanya duduk di bangku cadangan dari awal hingga laga berakhir.
Sejumlah fans Manchester City heran mengapa Pep Guardiola bukannya segera mengganti Nathan Ake dengan Josko Gvardiol tapi malah memasukkan Jack Grealish.
Jack Grealish masuk menggantikan Nathan Ake pada menit ke-80 dan tidak menimbulkan perubahan berarti baik dalam hal menyerang atau bertahan skuad Manchester City yang terlanjut kalut.
Sedangkan Josko Gvardiol dianggap lebih gesit dan pertahanannya lebih solid dengan situasi skor yang sudah 2-1.
@americanazo**: Saya tidak paham kenapa di babak kedua dari awal Gvardiol tidak dipilih untuk gantikan Ake? Ake dipepet di sisi kiri oleh Neto. Gvardiol jauh lebih cepat dan lebih baik untuk bertahan satu lawan satu
@alexquin**: Gvardiol duduk di bangku cadangan menyaksikan Ake yang tampil buruk
@gvardiolb**: Menurut saya Ake kesulitan, Gvardiol harusnya jadi starter dibanding Ake
@mcfcni**: Pep pilih Ake dibanding Gvardiol benar-benar bikin heran, serius, logikanya di mana apalagi setelah gol bunuh diri Dias?
@arjunredd**: Tidak apa-apa kalah, kita belum beruntung. Hari ini mereka tampak buruk, lini tengah mengerikan dan tolong Gvardiol jadi starter dibanding Ake
@huntetha**: Ake sangat buruk hari ini dan Gvardiol harusnya jadi starter
Mateo Kovacic Diganti Kalvin Phillips
Keputusan Pep Guardiola untuk memasukkan Kalvin Phillips sebagai pengganti Mateo Kovacic dalam laga melawan Wolves dipertanyakan.
Keberadaan Kalvin Phillips dalam skuad menimbulkan debat pro kontra dari sejumlah fans Manchester City.
Sebagian fans menyalahkan Kalvin Phillips yang dianggap performanya selalu buruk, sedangkan sebagian lainnya menganggap semua pemain andil dalam kekalahan 2-1 melawan Wolves.
Diketahui, Pep Guardiola membuat sejumlah perubahan di babak kedua dengan mengganti Matheus Nunes ke Oscar Bobb dan Mateo Kovacic ke Kalvin Phillips.
Pergantian kedua terjadi pada menit ke-65 di mana semenit setelahnya gawang Ederson langsung kebobolan oleh Hwang Hee-chan melalui assist Matheus Cunha.
Detik-detik menjelang gol pembawa kemenangan Wolves itu, Kalvin Phillips yang berada di depan gawang dianggap kurang berusaha untuk menghalangi laju bola.
Lagi-lagi keberadaan Kalvin Phillips menimbulkan debat sejumlah fans.
Ada yang menganggap pemain Inggris itu bersalah dan mempertanyakan keputusan Pep Guardiola, ada pula yang menganggap semua pemain memang sedang tampil buruk dan sang pelatih tak punya pilihan gelandang.
Mengingat di bangku cadangan hanya ada Stefan Ortega, Scott Carson, Kalvin Phillips, Jack Grealish, Sergio Gomez, Josko Gvardiol, Oscar Bobb, dan Rico Lewis.
Sedangkan Jack Grealish menjadi pemain terakhir yang maju dari bangku cadangan menggantikan Nathan Ake.
@mancity_ta**: Ada beberapa pertanyaan soal pergantian Pep hari ini. Masukkann Bob di babak kedua saat kita ketinggalan? Phillips gantikan Kova?
@drackso**: Kita tidak punya gelandang. Opsinya tinggal Gomez dan Rico
@whxseo**: Jangan salahkan Phillips, Kovacic kehilangan arah
@carter_o**: City harusnya tidak membeli Kalvin Phillips dan menjual Mahrez
@yo_mike**: Itulah yang terjadi ketika Anda membiarkan Kalvin Phillips main
@jonny_mc**: Saya bakal membela semua pemain, tapi saya benar-benar susah untuk membela Kalvin Phillips
@rayhope***: Apakah City sengaja kalah? Kenapa masukkan Kalvin Phillips? Kenapa tidak masukkan Gvardiol gantikan Ake?
Mateo Kovacic dan Ruben Dias Disalahkan
Dua pemain Manchester City, Mateo Kovacic dan Ruben Dias, dianggap ikut andil dalam kekalahan 2-1 saat melawan Wolves.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengakui laga melawan Wolves begitu sulit.
Ditambah Mateo Kovacic dan Ruben Dias disebut gagal melakukan tugasnya di lini pertahanan.
Menurut Pep Guardiola, menjelang laga berakhir pertandingan semakin sulit ditambah kehebatan winger Wolves, Pedro Neto, menembus pertahanan skuadnya.
Meski mengakui timnya kocar-kacir, Pep Guardiola menyebut sebenarnya masih ada kesempatan mempertahankan namun Wolves lebih solid.
"Dalam transisi, Neto lebih baik dibanding kami, mereka mengalahkan kami di situasi itu, bukan karena kami kocar-kacir."
"Kami di posisi yang bisa mempertahankan dengan baik tapi ini adalah laga yang sulit untuk dimainkan, mereka juga mempertahankan denganbaik," tuturnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
"Ketika mereka mempertahankan dengan begitu baiknya, Kovacic dan Ruben harus menyerang pertahanan tengah lawan tapi mereka tidak melakukannya, itulah kenapa ini jadi semakin sulit," tambahnya.
Alasan Cadangkan Matheus Nunes
Terungkap alasan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mencadangkan Matheus Nunes dan memainkan Oscar Bobb di babak kedua melawan Wolves.
Adapun insiden Matheus Nunes yang terus-terusan disoraki oleh pendukung Wolves sejak awal pertandingan.
Namun, itu tidak menjadi penyebab Pep Guardiola menarik mantan bintang Wolves setelah ketinggalan 1-0 di babak pertama.
Dalam wawancara setelah laga yang berakhir kekalahan 2-1 itu, Pep Guardiola menjelaskan alasannya.
Sang pelatih menyebut, Oscar Bobb bermain lebih baik dengan situasi yang dibutuhkan saat itu.
"Saya butuh permainan yang lebih dinamis, saya ingin ada peluang di ruang-ruang kecil dan Oscar sangat bagus untuk menemukan peluang di ruang-ruang kecil denga kreativitasnya dia akan menemukan seseorang."
"Itulah alasannya kenapa, bukan karena dia (Nunes) tidak bermain bagus, tapi saya rasa Oscar bisa memberi kami sesuatu yang berbeda," paparnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Pelatih-Manchester-City-Pep-Guardiola-eeg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.