Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Jeremy Doku Bakal Jadi Pemain Terbaik di Dunia, Legenda Anderlecht Puji Bintang Baru Man City

Legenda Anderlecht, Paul Van Himst, memuji bintang baru Manchester City, Jeremy Doku.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@jeremydoku
Pemain Manchester City, Jeremy Doku. Legenda Anderlecht, Paul Van Himst, memuji bintang baru Manchester City, Jeremy Doku. 

TRIBUNTERNATE.COM - Legenda Anderlecht, Paul Van Himst, memuji bintang baru Manchester City, Jeremy Doku.

Paul Van Himst yang juga dari Belgia itu menyebut Jeremy Doku berpotensi jadi salah satu pemain terbaik di dunia.

Hal ini karena kualitas yang dimiliki Jeremy Doku, terutama dalam kecepatannya sebagai gelandang.

Baca juga: Josko Gvardiol Nganggur City Vs Wolves, Nathan Ake Diganti Grealish, Logika Guardiola Dipertanyakan

Baca juga: Mateo Kovacic dan Ruben Dias Disalahkan Guardiola setelah Dilibas Wolves, Bos City: Kami Kocar-kacir

Jeremy Doku mencatatkan debut mengagumkan di Manchester City dengan gol pertamanya di laga kedua, yakni saat melawan West Ham United.

Van Himst mengaku mengenal Jeremy Doku sejak masih remaja bermain dengan cucunya di klub yang sama.

Baca juga: Kevin De Bruyne Like Post Prestasi Ronaldo yang Bandingkan Xavi, Bintang Man City Langsung Hapus?

"Saya sudah mengenal dia sejak dia kecil karena dia main dengan cucu saya di level U-16 atau U-18."

"Dia luar biasa cepat. Yang bagus darinya adalah dia fokus pada dirinya secara individu," puji Van Himst, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.

Meski pemain 21 tahun itu pemain yang bagus, Van Himst tetap mewanti-wanti agar performanya tidak kendor di Manchester City.

"Tapi sekarang dia ke Manchester City, dia bakal belajar untuk bermain di sebuah tim."

"Karena di City, jika dia bermain dua laga dan tidak mendapat banyak bola, yang lain juga tidak bakal memberinya dia bola."

"Bertahun-tahun dari sekarang, menurut saya dia bakal menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Dia punya banyak kualitas," ucapnya.

Kelakuan Jeremy Doku

Gelandang baru Manchester City, Jeremy Doku, sempat terlibat perseteruan dalam laga menghadapi Wolves.

Jeremy Doku kedapatan mendorong Hwang Hee-chan yang sedang dalam kondisi terbaring di pinggir lapangan.

Sejumlah fans rival Manchester City kesal lantaran Jeremy Doku tidak mendapat kartu merah atas aksinya itu.

Diketahui, insiden itu terjadi pada menit ke-82 di mana Hwang Hee-chan tersenggol oleh pemain Manchester City di dekat garis tepi lapangan.

Bintang Korea Selatan yang terbaring itu langsung menunjukkan reaksi kesakitan sambil memegangi kakinya.

Alih-alih membantunya berdiri, Jeremy Doku malah mendekat dan mendorong tubuh lawannya itu.

Mantan pemain Rennes itu terlibat adu mulut dengan Matheus Cunha, di mana Kyle Walker langsung menarik lawan bernomor punggung 12 itu.

Kiper Wolves, Jose Sa juga mendekat ke pinggir lapangan dan terlibat dalam adu mulut dengan pemain Manchester City dan wasit.

Baca juga: Alasan Guardiola Cadangkan Matheus Nunes setelah City Ketinggalan 1-0, gegara Disoraki Fans Wolves?

Alhasil, kartu kuning diganjarkan kepada Jeremy Doku dan Jose Sa.

Sejumlah fans rival, terutama pendukung Wolves, tidak terima lantaran Jeremy Doku mendapat hukuman ringan dengan kontak fisik seperti itu.

@petewol**: Doku adalah pe*****, dia harusnya kena kartu merah

@ujhatfi**: Tidak ada kartu merah untuk Doku? Wasitnya tidak beres

@noelito**: Doku harusnya kena kartu merah karena mencoba mendorong Chan keluar lapangan

@petewolf**: Kok bisa Doku dibolehkan untuk kontak fisik dengan pemain yang terbaring? Kenapa tidak ada kartu merah?

Josko Gvardiol Nganggur

Sejumlah keputusan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dalam kekalahan melawan Wolves membuat sejumlah fans bertanya-tanya.

Di antaranya dengan lebih memilih memainkan Nathan Ake dibandingkan Josko Gvardiol.

Josko Gvardiol hanya duduk di bangku cadangan dari awal hingga laga berakhir.

Sejumlah fans Manchester City heran mengapa Pep Guardiola bukannya segera mengganti Nathan Ake dengan Josko Gvardiol tapi malah memasukkan Jack Grealish.

Jack Grealish masuk menggantikan Nathan Ake pada menit ke-80 dan tidak menimbulkan perubahan berarti baik dalam hal menyerang atau bertahan skuad Manchester City yang terlanjut kalut.

Sedangkan Josko Gvardiol dianggap lebih gesit dan pertahanannya lebih solid dengan situasi skor yang sudah 2-1.

@americanazo**: Saya tidak paham kenapa di babak kedua dari awal Gvardiol tidak dipilih untuk gantikan Ake? Ake dipepet di sisi kiri oleh Neto. Gvardiol jauh lebih cepat dan lebih baik untuk bertahan satu lawan satu

@alexquin**: Gvardiol duduk di bangku cadangan menyaksikan Ake yang tampil buruk

@gvardiolb**: Menurut saya Ake kesulitan, Gvardiol harusnya jadi starter dibanding Ake

@mcfcni**: Pep pilih Ake dibanding Gvardiol benar-benar bikin heran, serius, logikanya di mana apalagi setelah gol bunuh diri Dias?

@arjunredd**: Tidak apa-apa kalah, kita belum beruntung. Hari ini mereka tampak buruk, lini tengah mengerikan dan tolong Gvardiol jadi starter dibanding Ake

@huntetha**: Ake sangat buruk hari ini dan Gvardiol harusnya jadi starter

Mateo Kovacic Diganti Kalvin Phillips

Keputusan Pep Guardiola untuk memasukkan Kalvin Phillips sebagai pengganti Mateo Kovacic dalam laga melawan Wolves dipertanyakan.

Keberadaan Kalvin Phillips dalam skuad menimbulkan debat pro kontra dari sejumlah fans Manchester City.

Sebagian fans menyalahkan Kalvin Phillips yang dianggap performanya selalu buruk, sedangkan sebagian lainnya menganggap semua pemain andil dalam kekalahan 2-1 melawan Wolves.

Diketahui, Pep Guardiola membuat sejumlah perubahan di babak kedua dengan mengganti Matheus Nunes ke Oscar Bobb dan Mateo Kovacic ke Kalvin Phillips.

Pergantian kedua terjadi pada menit ke-65 di mana semenit setelahnya gawang Ederson langsung kebobolan oleh Hwang Hee-chan melalui assist Matheus Cunha.

Detik-detik menjelang gol pembawa kemenangan Wolves itu, Kalvin Phillips yang berada di depan gawang dianggap kurang berusaha untuk menghalangi laju bola.

Lagi-lagi keberadaan Kalvin Phillips menimbulkan debat sejumlah fans.

Ada yang menganggap pemain Inggris itu bersalah dan mempertanyakan keputusan Pep Guardiola, ada pula yang menganggap semua pemain memang sedang tampil buruk dan sang pelatih tak punya pilihan gelandang.

Mengingat di bangku cadangan hanya ada Stefan Ortega, Scott Carson, Kalvin Phillips, Jack Grealish, Sergio Gomez, Josko Gvardiol, Oscar Bobb, dan Rico Lewis.

Sedangkan Jack Grealish menjadi pemain terakhir yang maju dari bangku cadangan menggantikan Nathan Ake.

@mancity_ta**: Ada beberapa pertanyaan soal pergantian Pep hari ini. Masukkann Bob di babak kedua saat kita ketinggalan? Phillips gantikan Kova?

@drackso**: Kita tidak punya gelandang. Opsinya tinggal Gomez dan Rico

@whxseo**: Jangan salahkan Phillips, Kovacic kehilangan arah

@carter_o**: City harusnya tidak membeli Kalvin Phillips dan menjual Mahrez

@yo_mike**: Itulah yang terjadi ketika Anda membiarkan Kalvin Phillips main

@jonny_mc**: Saya bakal membela semua pemain, tapi saya benar-benar susah untuk membela Kalvin Phillips

@rayhope***: Apakah City sengaja kalah? Kenapa masukkan Kalvin Phillips? Kenapa tidak masukkan Gvardiol gantikan Ake?

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved