Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sempat Geger, Anak SD di Gresik yang Sempat Buta setelah Mengaku Dicolok Temannya Kini Bisa Melihat

Kasus SA menuai sorotan, polisi hingga Bupati Gresik turun tangan. Kini, mata kanan SA yang awalnya tak bisa melihat kini dapat melihat dengan jelas.

Instagram
SAH (8) siswi SD di Gresik, Jawa Timur, harus menerima nasib matanya jadi buta akibat dicolok oleh kakak kelasnya dengan tusuk bakso. 

"Dari orangtua wali murid, dari siswa-siswa di sana, sampai saat ini belum menemukan keterangan ada perundungan. Tapi pemeriksaan tetap kita lanjutkan," kata Aldhino dalam jumpa pers yang digelar, Kamis (21/8/2023). 

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menuturkan dari semua ketarangan yang dikumpulkan, belum ada yang melihat langsung kejadian pencolokan tusuk pentol seperti yang diakui keluarga SA.

"Terkait peristiwa tersebut (kekerasan di sekolah), kami akan terus menambah jumlah saksi untuk menambah keterangan," ungkapnya. 

Terkait adanya baju berlumuran darah yang sempat diungkap orangtua SA, Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengungkap fakta berbeda. 

"Baju yang kami sita, tidak kami temukan ada bercak darah," tegas Aldhino. 

Terkait bukti CCTV, ternyata CCTV SD Negeri 236 Gresik tidak merekam dugaan aksi pemalakan berjung colokan tusuk pentol yang menimpa SA di sekolah.

Berdasarkan hasil uji laboratorium forensik Polda Jatim, CCTV tersebut terakhir kali aktif pada awal 1 Juni 2023.

Setelah itu, CCTV dalam kondisi mati sampai dengan 18 Agustus 2023.  

"DVR dinyatakan dalam bahasa lain selama kurun waktu 1 Juni 2023 hingga 18 Agustus 2023. DVR CCTV tidak merekam situasi kejadian yang ada di lingkungan sekolah dikuatkan data lock file di DVR tidak ada," beber Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom, Kamis (21/9/2023).

DVR CCTV, kata Kapolres, tidak ada lock file. 

Disinggung tentang motif kepala sekolah yang menolak menyerahkan rekaman CCTV ke orangtua korban, Kasatreskrim Polres Gresik memastikan bahwa kepala sekolah memang tidak mengetahui apakah CCTV itu berfungsi atau tidak. 

"Dia tidak bisa menyimpulkan ada atau tidaknya rekaman tersebut. Jadi, lebih baik diberikan ke kepolisian yang berwenang," katanya. 

Di bagian lain, Komnas Perlindungan Anak Jawa Timur membongkar fakta terbaru kasus siswa SD di Gresik buta diduga dicolok tusuk pentol temannya. 

Fakta terbaru ini menyangkut sosok terduga pelaku yang mencolokkan tusuk pentol ke mata siswa SD berinisial SA tersebut. 

Pelaku diduga kakak kelas SA yang kini duduk di kelas IV SD di Menganti, Gresik

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved