Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Acak-acak Man City, Pedro Neto Bisa Jadi Pengganti Jadon Sancho di Man United: Masih Ada Halangannya

Manchester United yang berpotensi kehilangan Jadon Sancho pada bursa transfer Januari nanti ternyata tak semudah itu mendapatkan Pedro Neto.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Twitter.com/@centredevils
Pemain Manchester United, Jadon Sancho dan pemain Wolves, Pedro Neto. Manchester United yang berpotensi kehilangan Jadon Sancho pada bursa transfer Januari nanti ternyata tak semudah itu mendapatkan Pedro Neto. 

Manchester City baru saja mengalami kekalahan pertamanya di Liga Premier dengan skor 2-1.

Gol pembuka tecipta di menit ke-13 gara-gara gol bunuh diri Ruben Dias ke gawang Ederson.

Manchester City baru bisa mengimbangi pada babak kedua melalui tendangan bebas dari Julian Alvarez pada menit ke-58.

Namun, Wolves yang unggul karena Hwang Hee-chan menumbangkan skuad tamu dengan gol kedua di menit ke-66.

Ucapan Pep Guardiola yang merujuk pada Hwang Hee-chan pun mendapat sorotan.

Bahkan, akun resmi Twitter Wolves menyindir kata-kata Pep Guardiola itu.

Diketahui, Pep Guardiola sepertinya lupa nama Hwang Hee-chan hingga menyebutnya sebagai 'orang Korea'.

"Ketika kalian melihat kualitas mereka secara individu, apalagi di lini depan ada Neto, Cunha, dengan orang Korea itu, mereka sangat sangat bagus," komentar Pep Guardiola.

Kalimat pelatih asal Spanyol itu seolah menjadi boomerang lantaran si pemain asal Korea Selatan itulah yang mengunci kemenangan Wolves.

Mateo Kovacic dan Ruben Dias Disalahkan

Dua pemain Manchester City, Mateo Kovacic dan Ruben Dias, dianggap ikut andil dalam kekalahan 2-1 saat melawan Wolves.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengakui laga melawan Wolves begitu sulit.

Ditambah Mateo Kovacic dan Ruben Dias disebut gagal melakukan tugasnya di lini pertahanan.

Menurut Pep Guardiola, menjelang laga berakhir pertandingan semakin sulit ditambah kehebatan winger Wolves, Pedro Neto, menembus pertahanan skuadnya.

Meski mengakui timnya kocar-kacir, Pep Guardiola menyebut sebenarnya masih ada kesempatan mempertahankan namun Wolves lebih solid.

"Dalam transisi, Neto lebih baik dibanding kami, mereka mengalahkan kami di situasi itu, bukan karena kami kocar-kacir."

"Kami di posisi yang bisa mempertahankan dengan baik tapi ini adalah laga yang sulit untuk dimainkan, mereka juga mempertahankan denganbaik," tuturnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.

"Ketika mereka mempertahankan dengan begitu baiknya, Kovacic dan Ruben harus menyerang pertahanan tengah lawan tapi mereka tidak melakukannya, itulah kenapa ini jadi semakin sulit," tambahnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved