Cristiano Ronaldo
Ada Konflik dengan Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho, Zlatan Ragukan Erik ten Hag Kelola Man United
Eks striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic merasa tidak yakin apakah Erik ten Hag memiliki karakteristik yang tepat untuk mengelola Manchester United.
TRIBUNTERNATE.COM - Konflik antara pelatih Manchester United, Erik ten Hag, dengan Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho disentil oleh legenda Real Madrid, Zlatan Ibrahimovic.
Hal ini disinggung saat pemain Swedia berusia 42 tahun itu mempertanyakan apakah Erik ten Hag mampu menangani tugas besar mengelola Manchester United.
Erik ten Hag sendiri sudah melakukan tindakan yang menuai sorotan sejak menduduki kursi pelatih di klub raksasa Liga Inggris itu pada musim panas 2022.
Di awal jabatannya sebagai pelatih MU, Erik ten Hag telah memaksa Cristiano Ronaldo keluar dari klub, sebelumnya, ia sempat menempatkan CR7 sebagai penghangat bangku cadangan selama berminggu-minggu.
Kemudian, Erik ten Hag juga memutuskan untuk tidak memperbarui kontrak David de Gea, dan menggantikannya dengan Andre Onana.
Terbaru, pelatih asal Belanda itu juga menyingkirkan Jadon Sancho dari tugas tim utama.
Baca juga: Bromance Confirmed! Ibu Sadio Mane: Anakku dan Cristiano Ronaldo Sudah seperti Saudara di Al Nassr
Baca juga: Demi Barcelona, Kevin-Prince Boateng Bohong Sebut Lionel Messi Terbaik, Bukan Cristiano Ronaldo
Baca juga: Gara-gara Lionel Messi, Gary Lineker Blak-blakan Cristiano Ronaldo Tak Mau Bicara Dengannya
Kini, situasi klub berjuluk The Red Devils di bawah asuhan Erik ten Hag terlihat mengkhawatirkan.
Tekanan di sekitar eks pelatih Ajax Amsterdam itu pun semakin meningkat.
Posisi Manchester United di Liga Premier berada di urutan 10 hingga pekan ketujuh, dan berada di peringkat terdasar klasemen Grup A Liga Champions 2023-2024 setelah dua pertandingan babak fase grup.

Kata Zlatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic pernah bermain di Ajax Amsterdam dan Manchester United.
Ia pun punya penilaian tersendiri mengenai dua klub besar di Belanda dan Inggris itu, dan ini kemungkinan memengaruhi Erik ten Hag.
Menurut Zlatan Ibrahimovic, tekanan di Old Trafford sangat berbeda dengan tekanan di klub Eredivisie tersebut.
Pemain yang gantung sepatu pada akhir musim 2022-2023 itu merasa tidak yakin sampai sekarang apakah Erik ten Hag memiliki karakteristik yang tepat untuk mengelola klub sebesar United.
Hal ini ia sampaikan saat berbincang-bincang dengan jurnalis Inggris, Piers Morgan, di Talk TV.
"Ajax adalah klub penuh talenta. Mereka memiliki talenta terbaik di klub. Mereka tidak memiliki bintang besar," kata Zlatan.
“Apa pengalaman pelatih ini [Erik ten Hag]? Talenta-talenta muda. Lalu, dia datang ke United, yang mentalitasnya berbeda, pemainnya berbeda," sambungnya.
"Para pemain di sana adalah bintang-bintang besar. Dia berada dalam situasi yang sangat berbeda. Saya bisa membayangkan kedatangannya dari Ajax ke United adalah sebuah perbedaan besar, karena saya pernah berada di kedua klub tersebut," jelasnya.
"Ini adalah pendekatan yang berbeda. Di sana, kamu memiliki disiplin yang berbeda. Kamu datang ke United dan melakukan hal yang sama... Saya tidak percaya perlakuan yang kamu berikan sama," tandasnya.
Baca juga: Al Nassr Taklukkan Istiklol 3-1, Cristiano Ronaldo Cetak Gol Pertamanya di Liga Champions Asia
Baca juga: Jude Bellingham Favorit untuk Golden Boy 2023, Jamal Musiala Jangan Sedih: Lihat Cristiano Ronaldo!
Baca juga: Jadon Sancho, Tirulah Cristiano Ronaldo yang Minta Maaf ke Erik ten Hag Demi Karirmu di Man United
Adapun perselisihan antara Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho dengan Erik ten Hag turut disinggung oleh Zlatan.
Setelh hengkang dari Man United, Cristiano Ronaldo mengakui dia tidak punya respek terhadap Erik ten Hag.
Sementara, Jadon Sancho masih menolak untuk meminta maaf menyusul perselisihannya dengan sang manajer atas kritik publiknya.
Melihat kedua masalah itu, Zlatan mencoba menjawab pertanyaan, apakah Erik ten Hag memiliki masalah dalam mengelola talenta besar.
“Saya tidak mengatakan itu kesalahan pelatih, karena pengalaman tidak bisa dibeli. Kamu hanya perlu meluangkan waktu untuk mendapatkan pengalaman itu," paparnya.
“Tetapi ini adalah dua situasi yang berbeda, berada di Ajax, berada di United. Lalu jika itu kesalahannya, saya rasa bukan. Sebab, menurut saya, semua orang bertanggung jawab atas keseluruhan situasi. Kami adalah bagian dari teka-teki besar. Setiap orang mempunyai tanggung jawab untuk melakukan dan memenuhi tuntutan tersebut."
“United harus menang, mereka harus memenangkan setiap gelar yang mereka perjuangkan. Sekarang mereka didominasi oleh tim tetangga dan situasinya sangat berbeda di sana. Kamu perlu menemukan jalan yang benar lagi dan berusaha mencapainya."
“Menurut saya, kamu memerlukan sebuah rencana, kamu memerlukan sebuah proyek untuk diikuti, dan rasanya seperti kamu mengikuti sebuah rencana proyek dan kemudian menjadi liar dalam sekejap karena hasilnya."
"Entah kamu percaya atau tidak. Tapi dengan situasi pelatih, menurut saya, dia menjalani dua situasi berbeda sekarang. Lalu jelas apa yang terjadi dengan Sancho dan Cristiano, saya tidak tahu.”
Kemudian, Zlatan Ibrahimovic menyebut bahwa Erik ten Hag butuh waktu untuk menangani timnya.
“Saya pikir dia membutuhkan lebih banyak waktu untuk mendapatkan pengalaman bagaimana menangani sebuah tim,” ujarnya.
Namun, waktu bukanlah sesuatu yang mudah didapat di klub besar seperti Manchester United dan Zlatan Ibrahimovic membenarkannya.
“Tidak, jelas tidak, karena kita kan perlu menang,” katanya.
Zlatan Ibrahimovic kemudian menarik kesimpulan bahwa Erik ten Hag memang butuh waktu lebih banyak, tetapi apakah itu bisa dikabulkan atau tidak, banyak faktor yang memengaruhinya.
“Kamu datang ke saya, ketika saya masih di Milan, saya tidak bisa memberimu waktu untuk berkembang, untuk tampil, kamu harus tampil langsung, karena seperti yang saya katakan, mode bertahan hidup, itu kamu atau pemain lain. Karena United adalah dalam suatu situasi... kamu tidak melakukannya dengan cukup baik, keesokan harinya ada situasi lain, dan hasilnya berbicara sendiri, jadi itulah mengapa ini memang rumit."
“Tetapi berapa banyak waktu yang kamu berikan kepada pelatih? Saya tidak tahu, itu tergantung pada pemilik, apa yang mereka inginkan, tetapi jika kamu mendengarkan para penggemar, kamu tidak punya banyak waktu karena mereka ingin menang, dan saya memahami mereka karena mereka terbiasa menang dan mereka ingin tetap menang."
"Menurut saya, banyak hal. Detail kecil seringkali membuat perbedaan, bukan gambaran besar yang kamu lihat. Karena ketika semuanya baik-baik saja, masih ada kesalahan dan masalah, tapi kamu tidak melihatnya karena kita menang.”
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Sama, Daftar 10 Pemain yang Gagal Penalti Terbanyak |
![]() |
---|
Cristiano Ronaldo hingga Sadio Mane, 5 Pemain dengan Kontrak Termahal di Liga Pro Saudi |
![]() |
---|
Rusuhnya Fans Al Ahli, Lempar Botol Air Saat Cristiano Ronaldo cs Selebrasi Gol 1-0 Al Nassr |
![]() |
---|
Cenayang? Marcus Rashford Dulu Tak Mau Foto Bareng Cristiano Ronaldo: Nanti Kami Jadi Rekan Setim |
![]() |
---|
Thierry Henry Akui Ada Keahlian Cristiano Ronaldo yang Tak Bisa Dia Kuasai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.