Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemilu 2024

Lewat Proper PKN 1 Krisna Kie Raha, Dirintelkam Polda Maluku Utara Bentuk Tim Efektif dan Buat FGD

Halmahera Tengah dan Kota Ternate masuk daerah rawan pelanggaran Pemilu, karena itu Polisi bentuk tim eksternal

|
Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
Dok Humas Polda Maluku Utara
PEMILU: Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko saat memberikan arahannya pada sebuah acara, Rabu (4/10/2023). 

"Dari kasus- kasus itu, dengan antisipasi dan meminimalisir di 2024, Polda melalui Dit Intelkam lakukan akselerasi ini, "jelasnya.

Selain itu, lanjut Kapolda, bahwa sesuai hasil survei Bawaslu, Mabes Polri dan Polda Maluku Utara.

Maluku Utara masuk kategori rawan tingkat nasional, pada pelaksanaan Pemilu 2024 nanti.

Atau bisa dikategorikan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Maluku Utara, yang ditetapkan Bawaslu RI.

"Hal ini menjadi kompleks dengan kondisi geografis kepulauan."

Baca juga: Halmahera Selatan Termasuk Wilayah Rawan Bencana, Wabup Harap TAGANA Siap Hadapi

"Dengan potensi dan kerawanan, maka diperlukan adanya ide dan gagasan."

"Yang melibatkan Stakeholder menggas proyek perubahan, yaitu akselerasi penanganan kerawanan Pemilu."

"Melalui kaloborasi Pemerintah Daerah, dengan akronim Krsna Kie Raha, "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved