Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Cristiano Ronaldo

Singgung Kepindahan Cristiano Ronaldo dkk ke Arab Saudi, Zlatan Ibrahimovic Bahas Soal Uang

Zlatan Ibrahimovic mengomentari kepindahan Cristiano Ronaldo dan sederet pemain top lain yang menyusul ke Timur Tengah pada musim panas 2023 lalu.

Instagram/cristiano/iamzlatanibrahimovic
KOLASE FOTO Cristiano Ronaldo dan Zlatan Ibrahimovic 

TRIBUNTERNATE.COM - Kepindahan Cristiano Ronaldo ke klub Liga Pro Saudi, Al Nassr, dikomentari oleh Zlatan Ibrahimovic.

Eks striker AC Milan berusia 42 tahun itu memang pernah menolak tawaran untuk pindah ke Arab Saudi.

Kini, ia mengkritik kepindahan Cristiano Ronaldo dan sederet pemain top lain yang menyusul ke Timur Tengah pada musim panas 2023 lalu.

Cristiano Ronaldo bergabung dengan Al Nassr pada Januari 2023, tak lama setelah kontrak tugas keduanya di Manchester United diakhiri dengan kesepakatan bersama pada November 2022.

Kepindahan CR7 ke Al Nassr seolah menjadi magnet bagi para pemain top Eropa lain untuk beralih ke Liga Pro Saudi.

Seperti Karim Benzema, N'Golo Kante, Roberto Firmino, Sadio Mane, Fabinho, Jordan Henderson, Alex Telles, Riyad Mahrez, hingga Neymar Jr.

Sementara, legenda Liverpool Steven Gerrard pindah ke Arab Saudi dan menjadi pelatih Al Ettifaq.

Zlatan Ibrahimovic pun blak-blakan bahwa dirinya sempat mendapat tawaran untuk main ke liga gurun.

Namun, pemain yang mengumumkan pensiun dari sepak bola pada Juni 2023 lalu itu menolak tawaran tersebut.

Ia pun mengakhiri karirnya di AC Milan, sebelumnya ia kembali ke sepak bola Eropa pada 2019 setelah sukses bersama LA Galaxy.

Cristiano Ronaldo dalam laga Al Nassr dan Al Ahli, Matchday 7 Liga Pro Saudi 2023-2024 pada Jumat (22/9/2023) malam waktu setempat. Pertandingan yang digelar di KSU Football Field tersebut dimenangkan oleh Al Nassr dengan skor 4-3.
Cristiano Ronaldo dalam laga Al Nassr dan Al Ahli, Matchday 7 Liga Pro Saudi 2023-2024 pada Jumat (22/9/2023) malam waktu setempat. Pertandingan yang digelar di KSU Football Field tersebut dimenangkan oleh Al Nassr dengan skor 4-3. (Twitter/Cristiano)

Baca juga: Cetak Gol Saat Lawan Napoli, Jude Bellingham Samai Rekor Cristiano Ronaldo di Liga Champions

Baca juga: Dewa pun Pernah Dipermalukan, Ini Momen Ketika Cristiano Ronaldo Dikolong Pemain Arab Saudi

Baca juga: Demi Barcelona, Kevin-Prince Boateng Bohong Sebut Lionel Messi Terbaik, Bukan Cristiano Ronaldo

"Saya mendapat tawaran juga dari Tiongkok. Saya juga mendapat tawaran dari Saudi, tetapi situasinya, apa yang kamu inginkan? Tujuan apa yang kamu miliki? Saya bilang sebelum kita mulai, seperti pemain tertentu harus menyelesaikan kariernya di panggung besar karena itulah puncak kariermu," kata Zlatan dalam tayangan Piers Morgan Uncensored, dikutip dari Mirror.

“Kamu harus dikenang karena bakatmu, bukan karena apa yang kamu peroleh. Karena jika kamu dikenang dengan cara yang sebaliknya, yang kami latihan setiap hari. Yang membuat kami diakui adalah bakat kami dan itulah yang kamu inginkan untuk dikenang."

“Jadi saya pikir pemain tertentu yang mencapai level tertentu, mereka harus berhenti pada tahap tertentu, dan itulah tahap besarnya."

"Kamu tidak bisa masuk ke level yang lebih rendah dan mengakhiri kariermu dengan cara yang berbeda."

"Namun beberapa pemain memerlukan situasi di mana kamu bisa mendapatkan banyak uang karena penghasilannya tidak cukup."

Selanjutnya, Zlatan Ibrahimovic ditanya soal apakah ia akan memiliki masalah moral saat bermain di Arab Saudi.

Lalu, ia menjawab tidak, karena itu bukan masalah utamanya.

"Tidak, sama sekali tidak. Kamu memiliki situasi golf sekarang. Mereka bersatu dan menjadi satu, jadi saya turut prihatin kepada para pemain yang tidak melakukannya sebelumnya karena mereka tidak mendapatkan uang seperti yang didapat pemain [lainnya]."

"Dengar, di mana pun kamu bermain sepak bola, itulah sepak bola. Sepak bola menghubungkan orang-orang. Itu adalah mimpi yang kita bagi bersama, kita berdua."

"Kamu adalah seorang penggemar, kamu bukan seorang profesional. Kamu [Morgan] adalah penggemar Arsenal, dan saya merasa sedikit kasihan padamu atas hal itu. Tapi sebagai pemain sepak bola profesional, selama kamu bermain sepak bola, dan Saudi berkembang, MLS pun berkembang."

"Tiongkok mencapai puncaknya, dan kemudian saya tidak tahu, situasinya berubah di sana. Namun dalam hal moral, tidak. Kami melakukan sesuatu untuk diri kami sendiri dan keluarga kami."

"Siapa yang akan menilai kamu dalam 5 atau 10 tahun ketika kamu memiliki kekayaan, hidup sehat dan hidup enak? Karena menurut saya tidak ada yang gratis. Kamu tidak bekerja dengan gratis. Aku tidak bekerja dengan gratis. Aku tidak butuh uang tapi aku sangat mahal, itu bedanya."

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved