Gosip Armando Broja Diincar Inter Milan, Klub Simone Inzaghi Minta Maaf soal Bintang Chelsea

TRIBUNTERNATE.COM - Baru-baru ini muncul rumor bahwa bintang Chelsea, Armando Broja, diincar Inter Milan.

Kabar itu muncul setelah Armando Broja pulih dari cedera dan kembali bermain bersama skuad Chelsea.

Armando Broja disebut berpotensi untuk dipinjamkan ke klub asuhan Simone Inzaghi pada Januari 2024 nanti, berdasarkan La Gazzetta dello Sport.

Baca juga: Mason Mount Dituduh Menyesal Tinggalkan Chelsea, Ex Liverpool: Tidak Paham, Ngapain ke Man United

Baca juga: Hebohnya Kylian Mbappe Sambut Malo Gusto dari Chelsea, Bintang PSG Nyanyi Paling Kencang

Baca juga: Moises Caicedo dan Nicolas Jackson Rekrutan Liga Premier Terburuk, Chelsea Buang-buang Duit?

Namun, direktur olahraga Inter Milan, Piero Ausilio, memberi klarifikasi soal rumor itu.

Dikutip dari thechelseachronicle.com, Ausilio minta maaf dan menegaskan bahwa Nerazzurri tidak tertarik merekrut bintang Albania itu.

"Tidak, maaf, tapi kabar itu tidak benar. Karena kami sudah bahagia dengan para penyerang yang kami miliki."

"Saya tahu Broja dan saya tahu dia sedang pemulihan dari cedera serius dan juga sudah mencetak gol."

"Saya harap sejak hari Kamis dia bakal menjadi pemain penting di tim nasional. Tapi untik ke Inter, tidak ada peluang," tegasnya.

Saat ini, Inter Milan memiliki empat penyerang, yakni Lautaro Martinez dan Marko Arnautovic yang cedera serta Marcus Thuram dan Alexis Sanchez.

Mason Mount Menyesal?

Mantan bek Liverpool, Glen Johnson, yakin bahwa pemain Manchester United, Mason Mount, menyesal meninggalkan Chelsea.

Glen Johnson yang juga pernah membela Chelsea mengaku tidak paham mengapa Mason Mount memilih merapat ke Manchester United.

Diketahui, Mason Mount sempat mengalami masalah soal perpanjangan kontrak di Chelsea.

Setelah kembali dari PIala Dunia Qatar 2022, Chelsea tidak memberi tawaran perpanjangan kontrak meski sebelumnya sudah ada pembicaraan soal itu.

Di tahun baru, Chelsea kembali membuka potensi untuk perpanjangan satu tahun namun Mason Mount menolaknya.