Liga Inggris
Joe Gomez Sebut Pemain Paling Sulit, Bintang Liverpool: Bintang Chelsea Sterling, Sane saat di City
Joe Gomez menyebutkan beberapa, termasuk Raheem Sterling dari Chelsea dan Leroy Sane saat masih bersama Manchester City.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Bek tengah Liverpool, Joe Gomez, membeberkan siapa saja pemain yang paling sulit dihadapi.
Joe Gomez menyebutkan beberapa, termasuk Raheem Sterling dari Chelsea dan Leroy Sane saat masih bersama Manchester City.
Dikutip TribunTernate.com dari podcast YouTube Total Media, Joe Gomez diberi beberapa pertanyaan.
Baca juga: Mason Mount Dituduh Menyesal Tinggalkan Chelsea, Ex Liverpool: Tidak Paham, Ngapain ke Man United
Baca juga: Mikel Obi Rayu Victor Osimhen ke Chelsea, Legenda The Blues: Incaran Arsenal Fans Berat Man United
Baca juga: Hebohnya Kylian Mbappe Sambut Malo Gusto dari Chelsea, Bintang PSG Nyanyi Paling Kencang
Di antaranya soal kariernya bersama Liverpool, bagaimana menghadapi cedera, hingga pengaruh Jurgen Klopp.
Muncul pertanyaan pemain lawan siapakah yang paling membuatnya kesulitan untuk bertahan.
Di antaranya ada pemain Bayern Munich Leroy Sane, lalu ex Manchester United Wilfried Zaha yang saat ini di Galatasaray, dan Raheem Sterling yang saat ini di Chelsea.
"Sane ketika dia masih di Manchester City, mainnya tegas. Secara keseluruhan saya tahu ini bakal sulit (menghadapi Sane)."
"Tidak banyak winger yang bermain tegas, ada Wilfried Zaha yang secara alami (bermain tegas). Sane, Raheem, Wilf para winger itu sangatlah tegas," jawabnya.
Untuk Raheem Sterling, mungkin yang dimaksud Joe Gomez adalah saat masih di Manchester City.
Pasalnya, Raheem Sterling belum menunjukkan performa terbaiknya bersama Chelsea meski perlahan mulai bangkit.
Moises Caicedo dan Nicolas Jackson Rekrutan Terburuk
Dua pemain Chelsea, Moises Caicedo dan Nicolas Jackson masuk dalam kategori rekrutan Liga Premier terburuk.
Penilaian ini berdasarkan podcast Mail Sport dari dailymail.co.uk yang juga memiliki nama para pemain baru klub lain yang terburuk dan terbaik.
Untuk dalam daftar transfer terbaik ada Dominik Szoboszlai di Liverpool, James Maddison dan Micky Van De Ven di di Tottenham Hotspur, Declan Rice di Arsenal, dan James Ward-Prowse di West Ham United.
Sedangkan rekrutan terburuk ada Andre Onana dan Mason Mount di Manchester United, Moises Caicedo dan Nicolas Jackson di Chelsea, dan Kai Havertz di Arsenal.
Moises Caicedo dianggap belum bisa memenuhi ekspektasi harganya yang fantastis, yakni 115 juta poundsterling atau Rp 2,22 triliun.
Dibeli dari Brighton, debut Moises Caicedo malah buruk saat melawan West Ham United di babak kedua.
Sedangkan untuk Nicolas Jackson, sebenarnya ia mencatatkan penampilan pramusim yang menjanjikan.
Namun secara statistik, Nicolas Jackson memang belum seperti yang diharapkan.
Pemain Senegal itu didatangkan dari Villarreal dengan budget 30 juta euro atau Rp 500 miliar.
Nicolas Jackson juga disebut kurang bisa mengontrol emosi dengan koleksi lima kartu kuning yang membuatnya dilarang bertanding satu laga.
Victor Osimhen Dibujuk ke Chelsea
Legenda Chelsea, John Obi Mikel, membujuk bintang Napoli, Victor Osimhen untuk bergabung dengan The Blues.
Sebagai sesama pemain dari Nigeria, John Obi Mikel berharap Victor Osimhen bisa bergabung dengan mantan klubnya.
Namun, John Obi Mikel menyadari bahwa rayuannya ke Victor Osimhen tidaklah mudah karena sang penyerang adalah fans berat Manchester United.
Setelah konflik dengan Napoli, muncul kabar bahwa Victor Osimhen akan segera meninggalkan juara Serie A tersebut.
Sedangkan kontraknya di Napoli masih sampai Juni 2025.
Sejumlah klub tengah memantau situasinya seperti Manchester United, Arsenal, dan Chelsea.
Bagaimana tidak, Victor Osimhen adalah pahlawan Napoli yang membawanya sebagai juara.
Musim ini saja pemain 24 tahun itu sudah mencatatkan enam gol dan satu assist dari 10 penampilan.
"Saya harap dia gabung ke Chelsea, tapi dari omong-omongan yang saya dengar, dia adalah fans berat United, tapi saya benar-benar berharap dia datang ke Chelsea," dikutip dari sportskeeda.
Mauricio Pochettino Punya Kuasa
Kabar gembira bagi para fans Chelsea, di mana sang pelatih, Mauricio Pochettino, akhirnya diberikan kekuasaan dalam hal transfer pemain.
Diketahui, sejak klub dimiliki oleh para petinggi seperti Todd Boehly dan Behdad Eghbali, hanya mereka-mereka inilah yang memegang kekuasaan untuk membeli pemain.
Bahkan, Mauricio Pochettino sampai tidak tahu apa-apa kala Cole Palmer bergabung dari Manchester City saat bursa transfer musim panas tahun ini.
Kabar ini diungkapkan oleh jurnalis Fabrizio Romano pada Selasa (10/10/2023).
"Mauricio Pochettino bakal memerankan peran penting dalam menentukan transfer dan nasib para pemain, dia bakal punya kuasa, selama ini dia tidak punya kuasa seperti ini, Chelsea merekrut pemain hanya karena ingin," tulisnya.
Pada awal musim ini, transfer Cole Palmer mengejutkan para fans Chelsea serta Manchester City.
Mauricio Pochettino menegaskan, datangnya Cole Palmer bukanlah idenya.
Meski tidak diajak diskusi soal transfer Cole Palmer, Mauricio Pochettino senang dengan kehadiran sang bintang muda.
"Menurut saya itu ide direktur olahraga dan pemilik klub tentu saja, tapi direktur olahraga mengaku kalau itu idenya untuk menambahkan (Palmer) ke skuad."
"Saya rasa dia cocok untuk agenda kami. Tentu saja dia pemain bertalenta," pujinya, dikutip dari mirror.co.uk.
Pelatih asal Argentina itu paham bahwa Cole Palmer ingin waktu bermain banyak yang mana tidak ia dapatkan di skuad Pep Guardiola.
"Dia datang kemari karena berharap bisa main lebih sering dan menjadi sosok penting di sini, tapi menurut saya bukan itu yang paling penting."
"Dia memutuskan bergabung karena Chelsea punya agenda untuk dia dan dia bisa meningkatkan permainannya dan lebih banyak terlibat di setiap laga," paparnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.