Direktur Al Nassr Sentil Bayern Munich: Tak Mampu Maksimalkan Sadio Mane, Disuruh Berkaca

TRIBUNTERNATE.COM - Direktur Olahraga Al Nassr, Marcelo Salazar, menyentil Bayern Munich saat membahas tentang Sadio Mane.

Sadio Mane meninggalkan Bayern Munich dan bergabung ke Al Nassr pada musim panas 2023 lalu.

Ia meninggalkan raksasa Bundesliga itu hanya satu tahun setelah pindah dari Liverpool.

Kepindahan Sadio Mane disinyalir karena performanya yang memburuk setelah cedera hanya beberapa hari sebelum Piala Dunia 2022.

Pertengkaran dengan Leroy Sane pada April 2023 lalu turut mempersulit hubungan winger asal Senegal itu dengan klub dan rekan-rekan setimnya.

Selain itu, ia dinilai tidak memenuhi ekspektasi di Bayern Munich.

Baca juga: Meski 2 Tahun Lebih Muda, Lionel Messi Bakal Sulit Saingi Rekor Gol Cristiano Ronaldo, Ini Alasannya

Baca juga: Sadio Mane Sujud Syukur setelah Cetak Gol untuk Al Nassr, Cristiano Ronaldo Senyam-senyum

Baca juga: Eks CEO Bayern Munich Senang Lihat Sadio Mane Bahagia di Al Nassr: Dia Kini Tersenyum Lagi

Adapun Marcelo Salazar, yang sudah 12 tahun bekerja di sepak bola Arab Saudi, mengaku senang Sadio Mane kini bersama Al Nassr.

Lalu, pria asal Brazil berusia 45 tahun ini menyebut bahwa Sadio Mane bahagia saat pindah ke Al Nassr.

"Kami sangat senang Sadio Mane ada di sini bersama kami," kata Marcelo Salazar, dikutip dari akun Twitter (X) milik jurnalis TZ Muenchen, Phillipp Kessler.

"Mane adalah bintang dunia, pesepakbola yang fantastis.”

"Dia bahagia. Pada hari pertama dia datang dengan senyum lebar - dan kita melihat senyum itu setiap hari dalam latihan dan pertandingan."

"Dia menerima tantangan baru. Dia adalah pria yang banyak tersenyum."

Marcelo Salazar pun menyentil Bayern Munich, mantan klub yang tak mampu mengeluarkan sisi terbaik dari Sadio Mane, seharusnya berkaca.

Meski begitu, ia juga mengakui bahwa Sadio Mane tetap harus melihat ke dalam dirinya sendiri tentang performanya yang menurun saat masih di Jerman.

“Jika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai harapan di FC Bayern Munich, pasti ada alasannya."