Jaksa Awasi Proyek Penataan Kawasan Strategis Ekonomi Halmahera Selatan

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Kejari Halmahera Selatan turut mengawasi proyek penataan kawasan strategis ekonomi, dengan nilai anggaran Rp 84 miliar.

Hl ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), antara Kejari dan Dinas PUPR Halmahera Selatan.

Kajari Halmahera Selatan, Guntur Triyono mengatakan tujuan penandatanganan MoU adalah.

Pelaksanaan terhadap fungsi Bidang Perdata, dan Tata Usaha Negara.

Baca juga: Wali Kota Ternate Hadiri Ritual Uci Dowong di Pantai Sulamadaha

Yaitu memberikan pendampingan hukum, atau legal assistance terhadap instansi pemerintah daerah.

Yang akan melaksanakan beberapa kegiatan infrastruktur, tahun anggaran (TA) 2023-2024.

"Salah satu tugas Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan adalah melaksanakan pencegahan.

"Terhadap terjadinya tindak pidana korupsi, dalam hal ini pembangunan daerah."

"Maka kegiatan proses pengadaan, pelaksanaan sampai serah terima hasil pekerjaaan."

"Nanti dapat selesai tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya, "jelasnya, Selasa (17/10/2023).

Sementara Kepala Dinas PUPR Halmahera Selatan, Ikbal Hi Mustafa menyampaikan apresiasi.

Kepada Kejari Halmahera Selatan, karena turut mengawasi proyek tersebut.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Kajari dan seluruh staf, yang turut andil lakukan pengawasan kegiatan nanti, "ucapnya.

Menurutnya, MoU yang dilakukan ini merupakan salah satu paket proyek Multiyears.

Yang telah dimenangkan oleh PT Cimendeng Sakti Kontrakindo, yaitu penataan kawasan strategis ekonomi.