Penyebab Kecelakaan Kereta Argo Semeru dan KA Argo Wilis, Simak Kronologi Lengkap: 20 Luka-luka
Sebuah kecelakaan menimpa rangkaian kereta api di wilayah DI Yogyakarta, Selasa (17/10/2023).
Saat ini, pihaknya masih mengupayakan evakuasi kereta yang mengalami anjlok di Sentolo.
Untuk proses evakuasi, PT KAI telah mengirimkan crane dan kereta penolong berisi alat semi otomatis untuk membawa kereta yang anjlok.
"Menunggu proses evakuasi, masih diupayakan untuk dibebaskan, paling tidak satu jalur bisa digunakan."
"Karena menutup dia jalur, menyamping gitu, menutup ke sebelahnya," urainya.
Jalur Sementara Tak Bisa Dilalui
PT KAI (Persero) mengungkapkan bahwa jalur yang menjadi lokasi kereta anjlok itu belum dapat dilalui.
Sehingga, berdampak terhadap keterlambatan dari kereta lain yang bakal melewati jalur tersebut.
"Saat ini terjadi gangguan operasional di jalur hulu dan hilir, KM 520+4 petak jalan Sentolo - Wates di Kab. Kulon Progo, dampak anjlokan KA Argo Semeru rute Surabaya Gubeng - Gambir(KA 17). Jalur tersebut belum dapat dilalui perjalanan KA dan akan berdampak pada keterlambatan KA-KA lain yang melewati jalur tersebut," tulis KAI dalam akun X resminya, @KAI121.
KAI mengungkapkan pihaknya masih melakukan evakuasi terhadap Kereta Api Argo Semeru tersebut.
Hingga kini, KAI belum mengungkapkan penyebab hingga ada atau tidaknya korban jiwa pasca insiden ini.
"Evakuasi KA Argo Semeru (KA 17) sedang dilakukan oleh unit terkait. Update informasi akan disampaikan secara berkala. KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," ujarnya.
Keterangan Saksi
Saksi mata sekaligus penumpang, Mira Rachmalia Putri (29) mengatakan, sebelum anjlok, Argo Semeru terasa seperti menabrak suatu benda.
"Iya, saya naik Argo Semeru, (anjlok) di daerah Kulon Progo sekitar pukul 13.20 WIB," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (17/10/2023).
Diketahui Argo Semeru merupakan kereta eksekutif dengan tujuan Gambir-Surabaya Gubeng PP.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.